BPBD Agam bantu cari 86 warga Limapuluh Kota tersesat di hutan

id Sesat,warga suayan tersesat,warga 50 kota tersesat, warga Limapuluh Kota tersesat

BPBD Agam bantu cari 86 warga Limapuluh Kota tersesat di hutan

BPBD Agam turunkan tim cari warga tersesat. (ANTARA SUMBAR/ist)

Lubuk Basung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat membantu mencari 86 warga Suayan, Kabupaten Limapuluh Kota yang tersesat di hutan, Sabtu (3/10) sore.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal di Lubukbasung, Minggu, mengatakan pencarian warga dengan mengerahkan anggota Satgas dan Pusdalops sebanyak lima orang. Pencarian juga melibatkan Pemerintah Kecamatan Kamangmagek, Nagari Kamang Hilia dan masyarakat sekitar 20 orang.

"Nagari Kamang Hilia merupakan perbatasan dengan Nagari Suayan, Kabupaten Limapuluh Kota," katanya.

Ia mengatakan, tim dari Kabupaten Agam melakukan pencarian dengan cara menelusuri Bukik Batu Bajak. Pencarian itu telah dilakukan semenjak mendapatkan informasi bahwa 86 warga tersesat di daerah itu, Sabtu (3/10) sore.

Pada Minggu (4/10) siang, 14 dari 86 warga yang tersesat itu telah ditemukan dalam kondisi sehat.

Mereka yang ditemukan itu merupakan kelompok warga yang mencari sumber air. Sementara kelompok warga yang mencari potensi objek wisata masih dilakukan pencarian.

"Kita berharap warga ini ditemukan dalam waktu dekat dengan kondisi selamat," katanya.

Ia menambahkan, 86 warga Suayan, Kabupaten Limapuluh Kota itu dilaporkan hilang saat mencari potensi objek wisata dan sumber mata air pada Sabtu (3/10) pagi.

Pada Sabtu (3/10) sore, 86 warga tersesat dan mereka masih bisa dihubungi lewat telepon genggam sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu mereka memberitahukan bahwa telah kehabisan bekal.

Setelah itu, 30 masyarakat Suayan mencari keberadaan mereka tersesat dengan dipandu tiga masyarakat Jorong Babukik, Nagari Kamang Hilia.

"Pencarian dilakukan sampai Sabtu (3/10) malam dan tidak membuahkan hasil," katanya. (*)