Jakarta (ANTARA) - Zaskia Adya Mecca harus bersabar pascakelahiran anak kelimanya karena sang bayi mengalami gangguan pernapasan dan harus dipasang alat bantu.
Zaskia pun mengaku belum dapat menemui sang buah hati yang diberi nama Bhaj Kama Bramantyo tersebut lantaran masih dalam perawatan akibat gangguan pernapasan yang dalam istilah medis dikenal dengan nama Transient tachypnea of the newborn (TTN).
"Tadi aku lahirannya cesar, terus alhamdulillah aku lagi recovery. Tapi bayinya agak sedikit problem karena nafasnya cepat, jadi dia agak sesak nafas," kata Zaskia Adya Mecca dalam video yang diberikan oleh manajemen kepada media, Jumat (3/7).
"Istilahnya dia lagi penyesuaian, jadi dari tadi abis operasi sampai sekarang belum ketemu bayi lagi," ujar Zaskia menambahkan.
Tak hanya Zaskia, sang suami Hanung Bramantyo pun mengaku terkejut dengan kondisi bayinya yang harus dipasangi alat bantu pernapasan.
"Tapi alhamdulillah ini dari pagi sampai sore ini sudah mendekati normal. Sambil kami menunggu dokternya. Terus terang kami kaget, ini pengalaman pertama karena yang sebelumnya semua baik-baik saja," sambung Hanung Bramantyo.
Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo dikaruniai anak laki-laki pada Jumat (3/7) lalu di Yogyakarta. Pasangan selebritas itu menamai anak kelimanya Bhaj Kama Bramantyo.
Nama tersebut diambil dari bahasa sansekerta, yang artinya pengikut Tuhan penuh cinta dari keluarga Bramantyo.
Berita Terkait
Dispersip Solok harap lomba bertutur tingkat SD tingkatkan minat baca
Kamis, 25 April 2024 5:35 Wib
Gubernur: Pupuk berbasis batu bara bisa jadi alternatif bagi petani
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Kemenkominfo RI publikasikan prestasi berhasil diraih Pemkab Solok
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Pemkot Solok raih peringkat pertama penghargaan perencanaan daerah
Kamis, 25 April 2024 5:33 Wib
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Kadin harap Presiden dan Wapres terpilih wujudkan Indonesia Emas
Rabu, 24 April 2024 20:38 Wib
Pengamat: Putusan MK terkait PHPU jadi poin perbaikan Pemilu selanjutnya
Rabu, 24 April 2024 20:34 Wib
Kedubes Rusia: "Operasi militer khusus" di Ukraina untuk cegah fasisme
Rabu, 24 April 2024 20:32 Wib