Padang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang melakukan pengamatan gerhana matahari sebagian pada Minggu (21/6) di halaman kantor Stasiun Geofisika Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar).
"Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, kontak awal gerhana matahari sebagian terjadi pada 14.09 WIB, puncaknya pada 14.53 WIB, dan kontak akhir pada 15.34 WIB. Namun pada kontak akhir ini tertutupi awan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang Mamuri saat dihubungi dari Padang, Minggu.
Lebih lanjut ia mengatakan pelaksanaan rukyat dilakukan mulai 13.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan tujuan untuk mengobservasi gerhana matahari sebagian.
Ia juga mengatakan pengamatan tersebut dilakukan di halaman kantor Stasiun Geofisika Padang Panjang dengan posisi lokasi yaitu berada di Lintang 0° 28' 0.31" LS, bujur 100° 22' 48" BT, dan ketinggian 724 meter di atas permukaan laut.
"Berdasarkan pengamatan waktu terbit matahari yaitu 06.16 WIB dengan kondisi cuaca cerah. Sehingga streaming dapat dilakukan dan gerhana matahari sebagian bisa teramati," kata dia.
Kondisi cuaca di lokasi pemantauan gerhana matahari sebagian yaitu temperatur 28 derajat celsius, kelembapan 84%, tekanan 917.9 milibars, dan kondisi di horizon barat juga cerah, kata dia.
Alat yang digunakan untuk melakukan rukyat gerhana matahari sebagian ialah menggunakan teropong hilal tahun 2016.
"Untuk detektornya menggunakan Vixen Sphinx, Pemasangan detektor Prime focus / Afocal dengan eyepiece 80 mm, kecerlangan cahaya SQM-LU, dan theodolit tahun 2016 merek nikon," ujar dia.
Kemudian para petugas pengamatan gerhana matahari sebagian dari Stasiun Geofisika Kelas satu Padang Panjang terdiri atas Shandy Yogaswara Surya Putra, Sigit Eko Kurniawan, dan Maulita Aristya Firmantari.
"Tim pengamat Gerhana Matahari Sebagian tiba di lokasi pengamatan pada 12.40 WIB dan langsung memasang peralatan teropong. Kemudian cuaca di lokasi dan kondisi di ufuk Barat juga cerah," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan gerhana matahari yang teramati dari Sumatera Barat hanya berupa gerhana matahari sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,031 di Tua Pejat hingga 0,099 di Lubuk Sikaping. (*)
Berita Terkait
Pada 2024 BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC
Selasa, 30 April 2024 14:47 Wib
21.586 peserta calon mahasiswa baru ikuti UTBK-SNBT di UNP
Selasa, 30 April 2024 14:32 Wib
Sisakan dua tahapan Pemilu, KPU Padang Panjang selesai rekrut PPK
Selasa, 30 April 2024 14:10 Wib
Diwakili Kelurahan Banda Buek, Kota Padang Bertekad Pertahankan Juara Umum Lomba Gerakan PKK
Senin, 29 April 2024 22:57 Wib
Disambangi BPKK, Hendri Septa Dukung Perluasan Lapangan Kerja "Entrepreneurship" di Padang
Senin, 29 April 2024 19:56 Wib
Wali kota : Program KTP-el gratis mudahkan lulusan SMK cari kerja
Senin, 29 April 2024 18:59 Wib
Padang Panjang Nobar Semi Final Piala Asia 2024 di pertigaan PDAM
Senin, 29 April 2024 18:51 Wib
Politeknik Negeri Padang gelar Pekan Kreatif mahasiswa selama lima hari
Senin, 29 April 2024 16:02 Wib