Muaro (ANTARA) - Dua orang warga di Nagari Kunangan Parit Rantang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dampak pandemi COVID-19 dari Kementerian Sosial (Kemensos) mengembalikan uangnya karena terdaftar sebagai penerima ganda atau sudah ada menerima bantuan lain.
Hal itu dibenarkan Wali Nagari melalui Kepala Seksi Kesejahteraan Nagari Kunpar, Mardiansyah Dian seperti dirilis media center Sijunjung, Jumat.
“Ya, dua orang warga di Kenagarian Kunpar, Kecamatan Kamang Baru mengembalikan uang Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos kepada Pemerintah melalui Kantor Pos,” ujarnya.
Kedua orang itu, yakni Ngatiyem dari Jorong Suka Maju Sungai Tenang dan Novi dari Jorong Sungai Tambang I, Nagari Kunpar, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung.
Kemudian disebutnya, Ngetiyem dan Novi itu sama-sama penerima ganda.
“Buk Ngetiyem terdaftar penerima PKH dan BST, sedangkan Buk Novi penerima ganda BST, karena suami dan mantan suaminya sama-sama terdaftar di BST dari Kemensos,” jelasnya.
Kedua warga itu sudah mengembalikan dana bantuan BST sebesar Rp600 ribu dari yang mereka terima.
Selain itu, saat dikonfirmasi media center, ke salah seorang penerima bantuan ganda itu, Ngetiyem (50) Tahun Warga Jorong Suka Maju Sungai Tenang, mengatakan pengembalian Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos itu tidak ada paksaan dari pihak manapun.
“Saya tidak ada paksaan untuk pengembalian bantuan itu. Namun dari hati nurani saya sendiri, karena saya sudah menerima PKH, maka mengembalikan yang BST dari Kemensos, bantuan itu mungkin bisa dimanfaatkan bagi yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sijunjung, Yofritas sangat mengapresiasi kedua warga dari Nagari Kunangan Parit Rantang, Kamang Baru yang sudah mengembalikan BST dari Kemensos.
“Saya bangga kepada kedua warga yang sudah mengembalikan BST itu, mengembalikannya tanpa dipaksa dan datang dari dirinya sendiri, karena mereka merasa salah menerima bantuan dua kali,” kata Yofritas.
Ia mengatakan, bantuan-bantuan banyak yang disalurkan kepada masyarakat, seperti PKH, Sembako, BLT, BLT-Dana Desa dan BLT Provinsi maupun Daerah. Idealnya semua bantuan tersebut tidak ada yang bisa diterima ganda.
“Jadi tentu kami meminta kesadaran masyarakat dan tentu kami juga akan memperbaiki diri, karena kami sadar SDM kami juga masih rendah, sehingga jadinya seperti ini,” pungkasnya.
Berita Terkait
431 warga Nagari Durian Tinggi Pasaman telah menerima BST Kemensos Sosial tahap 9 dan tahap 10
Jumat, 30 Juli 2021 15:52 Wib
Wawako Solok luncurkan program BST dan beras PPKM Kota Solok
Senin, 26 Juli 2021 18:10 Wib
Bantuan beras untuk warga di Padang Panjang mulai disalurkan
Minggu, 25 Juli 2021 19:27 Wib
Penyaluran BST Kemensos Di Jakarta
Rabu, 21 Juli 2021 12:41 Wib
Kabar gembira, penerima BST dan PKH akan dapat tambahan beras 10 kg
Rabu, 7 Juli 2021 14:01 Wib
Sebanyak 1.786 Keluarga Penerima Manfaat terima BST di Bukittinggi
Jumat, 16 April 2021 18:01 Wib
Penerima BST bisa langsung beli sembako di Kantor Pos Padang
Jumat, 19 Februari 2021 16:28 Wib
BBPPKS Padang kembali fasilitasi tempat penyaluran BST
Minggu, 17 Januari 2021 17:19 Wib