UNP selenggarakan Nuzul Quran secara daring

id UNP, rektor, ganefri, nuzul quran, daring, berita sumbar

UNP selenggarakan Nuzul Quran secara daring

UNP Peringati Nuzul Quran secara daring pada masa pandemi COVID-19 (Antara/hmsunp.doc.)

Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang selenggarakan Nuzul Qur’an bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat dan Nahdatul Ulama Wilayah Sumatera Barat pada Kamis (21/5) dengan tema Alquran dan Wabah Covid-19 melalui aplikasi video konferensi.

"Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, kita berharap tetap meningkatkan ibadah kita kepada Allah. Kegiatan Nuzul Quran ini ternyata diikuti oleh civitas akademika Universitas Negeri Padang, keluarga Kanwil Lembaga, pengurus dan umat serta keluarga besar Nahdatul Ulama dari seluruh Indonesia," kata Rektor Prof Ganefri Ph.D. ketika membuka kegiatan Nuzul Quran tersebut.

Rektor yang juga Ketua Tanfidziah Nahdatul Ulama Sumatera Barat menjelaskan bahwa kegiatan Gebyar Ramadhan dalam rangka Nuzul Quran diikuti oleh civitas akademika Universitas Negeri Padang dan keluarga besar nahdatul ulama dan umat muslim dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A. yang telah berkesempatan memberikan tausyiah pada kegiatan tersebut.

Pada kegiatan itu, doa dipimpin oleh H. Hendri, S.Ag., M.Pd., Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Barat yang juga Ketua Rois Suriah Nahdatul Ulama Sumatera Barat.

"Puasa berasal dari bahasa Arab yakni ada dua kata yakni syiam dan syaum. Syiam adalah bermakna menahan diri dari berbagai hal yang membatalkan selama bulan Ramadhan pada siang hari," jelas Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A. yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Lebih lanjut, ia menambahkan sedangkan syaum adalah bermakna kita harus mencegah diri dari hal-hal yang tidak terpuji dan harus dilakukan oleh umat Islam sepanjang bulan dan terus menerus dalam hidup ini.

"Oleh karena itu, puasa adalah pembinaan karakter yang terpuji, akhlak yang baik bagi umat Islam yang puncaknya adalah kemanusiaan. Karakter yang baik dan akhlak yang terpuji itu adalah di atas segala ibadah kita puncaknya adalah kemanusiaan yakni kebaikan bagi semua manusia di bumi ini," jelasnya.