Padang (ANTARA) - Fakultas Ekonomi Universitas Baiturahmah Padang mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan mahasiswa melalui kegiatan Economic Fair yang digelar 4-6 Maret 2020.
"Jadi mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi bagaimana aplikasinya di lapangan," kata Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Baiturahmah Drs. Yandi Syukri, M.Si di Padang, Rabu.
Menurutnya Economic Fair 2020 itu adalah yang pertama kali dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Unbrah dan direncanakan untuk menjadi agenda tahunan karena dinilai cukup efektif memancing minat usaha mahasiswa.
Karena masih pertamakali dilaksanakan, maka tentu ada beberapa kekurangan. Namun Yandi menyebut itu akan dijadikan bahan evaluasi agar lebih baik ke depan.
"Kalau bisa dalam pelaksanaan yang akan datang jumlah stan diperbanyak dan mengakomodasi usaha milik mahasiswa serta memamerkan produk-produk daerah seperti tenun, sulaman dan kuliner," katanya.
Saat ini, panitia masih mengundang sebagian pedagang untuk meramaikan stan yang didirikan agar lebih meriah dan bisa menarik minat.
Ia mengatakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Unbrah sejak awal sudah disiapkan menjadi manajer untuk jurusan ekonomi dan pengusaha untuk jurusan wirausaha.
"Kita coba ubah pola pikir mereka agar tidak hanya ingin menjadi PNS saja karena banyak pekerjaan lain yang juga sangat bagus seperti pengusaha," katanya.
Sementara itu Gubernur BEM Fakultas Ekonomi Unbrah, Adnan Syamsi Ali menyebutkan ke depan kegiatan itu akan lebih difokuskan untuk meningkatkan minat mahasiswa FE untuk berbisnis.
"Ini akan jadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan segala ilmu yang diterima di kelas, bertatap muka dan berinteraksi langsung dengan konsumen," katanya.
Sebanyak 40 stan yang menjual beragam pernik mulai dari asesoris, tas, jilbab hingga kuliner ditampilkan dalam Economic Fair 2020.
Selain mahasiswa Unbrah, stan itu juga ditempati mahasiswa dari Unand dan UNP juga sejumlah pedagang lain.*
