Pemprov Sumbar dan Pemkab Sijunjung Kunker upaya percepatan produksi migas
Muaro (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, sebagai upaya percepatan produksi minyak dan gas di daerah itu.
Kunjungan ini berlangsung pada 18-20 Februari lalu, diikuti oleh Asisten II Setdaprov Sumbar Banni Warlis, Kepala Biro Irsyad, Kepala Dinas ESDM Sumbar Hery Martinus dan hadir juga Kepala Bagian Perekonomian Lingkup Setdakab Sijunjung Suhril dan Direktur PT Sijunjung Sumber Energi Hardiwan.
Kedatangan tim dari Sumbar itu disambut baik oleh Biro Perekonomian Setdaprov Kalimantan Timur dan Perumda PT MMP KALTIM di ruang kerjanya, Selasa (18/2).
Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Sijunjung, Suhril mengatakan tujuan kunjungan itu tidak lain, guna mengetahui keterlibatan daerah dalam pengelolaan Migas.
“Untuk itu, daerah akan mempersiapkan meningkatkan kemampuan manajemen yang telah ditetapkan serta mendukung operasional kegiatan. Kita berharap setelah melakukan kunjungan ke Provinsi Kaltim ini bisa memberikan informasi teknis perlibatan daerah dalam pengelolaan Migas. Daerah harus mendapat manfaat dari pengelolaannya serta memberi kontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Suhril.
Selain itu, daerah juga ingin mengetahui persyaratan administrasi, mekanisme serta syarat BUMD pengelola. Kunjungan itu juga momen mendapat informasi objektif penerapan Permen ESDM Nomor 37/2016 tentang Ketentuan Penawaran Participating Interest (PI) 10 persen pada Wilayah Kerja Migas.
“Karena itu, daerah juga ingin mengetahui bagaimana cara pengelolaan PI 10 persen,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PT Sijunjung Sumber Energi Hardiwan menjelaskan PT Sijunjung Sumbar Energi akan memfokuskan untuk gas. “Karena keberadaan gas di Sijunjung sangat memuaskan” terangnya.
Dikatakannya, RBBE sudah bernegosiasi bersama pihak PLN yang difasilitasi langsung oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumbar.
“Bahwa pada bulan Juli 2020 mendatang akan dilaksanakan pemasangan kontruksi yang diperlukan dan yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ditargetkan pada semester II tahun 2021 sudah ada penjualan, terutama pada tiga wilayah untuk menjadi konsumen yaitu Sijunjung, Sawahlunto dan Dharmasraya.
“Untuk jangka panjang kita masuk kepada perekonomian masyarakat sesuai dengan musyawarah OPD terkait, kita akan buat saluran seperti PDAM, cukup buka keran, tinggal gas mengalir,” pungkasnya.
Kunjungan ini berlangsung pada 18-20 Februari lalu, diikuti oleh Asisten II Setdaprov Sumbar Banni Warlis, Kepala Biro Irsyad, Kepala Dinas ESDM Sumbar Hery Martinus dan hadir juga Kepala Bagian Perekonomian Lingkup Setdakab Sijunjung Suhril dan Direktur PT Sijunjung Sumber Energi Hardiwan.
Kedatangan tim dari Sumbar itu disambut baik oleh Biro Perekonomian Setdaprov Kalimantan Timur dan Perumda PT MMP KALTIM di ruang kerjanya, Selasa (18/2).
Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Sijunjung, Suhril mengatakan tujuan kunjungan itu tidak lain, guna mengetahui keterlibatan daerah dalam pengelolaan Migas.
“Untuk itu, daerah akan mempersiapkan meningkatkan kemampuan manajemen yang telah ditetapkan serta mendukung operasional kegiatan. Kita berharap setelah melakukan kunjungan ke Provinsi Kaltim ini bisa memberikan informasi teknis perlibatan daerah dalam pengelolaan Migas. Daerah harus mendapat manfaat dari pengelolaannya serta memberi kontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Suhril.
Selain itu, daerah juga ingin mengetahui persyaratan administrasi, mekanisme serta syarat BUMD pengelola. Kunjungan itu juga momen mendapat informasi objektif penerapan Permen ESDM Nomor 37/2016 tentang Ketentuan Penawaran Participating Interest (PI) 10 persen pada Wilayah Kerja Migas.
“Karena itu, daerah juga ingin mengetahui bagaimana cara pengelolaan PI 10 persen,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PT Sijunjung Sumber Energi Hardiwan menjelaskan PT Sijunjung Sumbar Energi akan memfokuskan untuk gas. “Karena keberadaan gas di Sijunjung sangat memuaskan” terangnya.
Dikatakannya, RBBE sudah bernegosiasi bersama pihak PLN yang difasilitasi langsung oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumbar.
“Bahwa pada bulan Juli 2020 mendatang akan dilaksanakan pemasangan kontruksi yang diperlukan dan yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ditargetkan pada semester II tahun 2021 sudah ada penjualan, terutama pada tiga wilayah untuk menjadi konsumen yaitu Sijunjung, Sawahlunto dan Dharmasraya.
“Untuk jangka panjang kita masuk kepada perekonomian masyarakat sesuai dengan musyawarah OPD terkait, kita akan buat saluran seperti PDAM, cukup buka keran, tinggal gas mengalir,” pungkasnya.