Jakarta (ANTARA) - Kapendam Jaya Letkol Czi Zulhadrie memastikan tidak ada unsur penyerangan dalam insiden ledakan granat asap yang melukai dua anggota TNI di Monumen Nasional (Monas), Selasa pagi.
"Tidak ada pelaku yang menyerang," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Zulhadrie mengatakan, granat yang belum diketahui asalnya tersebut dilaporkan tiba-tiba meledak hingga melukai dua anggota TNI, yakni Serma Fajar dan Praka Gunawan.
Baca juga: Ledak di Monas, dua anggota TNI akan dimintai keterangan
Dari informasi yang dihimpun ANTARA, granat tersebut ditemukan oleh dua korban ketika sedang melaksanakan olah raga bersama dengan jalan santai personel Garnisun.
Kedua anggota TNI itu menemukan bungkusan plastik yang di dalamnya ada satu buah granat, kemudian diambil dan meledak.
Sementara kedua korban dilarikan ke RS Gatot Subroto untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Ledakan di Monas ternyata berasal dari granat asap, polisi dan TNI telusuri asalnya
Baca juga: Ledakan di Monas, lalu lintas di sekitar TKP lancar
Baca juga: Ledakan Monas saat sejumlah prajurit TNI berolahraga, polisi: saksi utama adalah korban
Baca juga: Ledakan di Monas
Berita Terkait
Granat Sumbar imbau parpol tak daftarkan bacaleg gunakan narkoba
Kamis, 4 Mei 2023 18:32 Wib
Sembilan Granat dan satu kotak peluru aktif ditemukan warga saat bersihkan longsor di Padang Panjang
Rabu, 26 April 2023 20:44 Wib
Temuan Senjata Pistol Dan Granat Nanas
Jumat, 17 Februari 2023 16:16 Wib
Granat Sumbar siap bantu pemerintah tekan pelayalahgunaan narkotika
Minggu, 4 Desember 2022 18:42 Wib
Petugas kebersihan Taman Raya Bung Hatta, Padang temukan granat sebanyak ini di aliran sungai
Senin, 5 April 2021 17:15 Wib
Polisi ledakkan granat yang ditemukan warga Pariaman saat menggali pondasi rumah (Video)
Sabtu, 28 November 2020 15:34 Wib
Tersangka kabur, polisi temukan granat dan alat hisap sabu saat bubarkan kerumunan
Kamis, 1 Oktober 2020 10:41 Wib
Wapres Ma'ruf pantau perkembangan ledakan di Monas
Selasa, 3 Desember 2019 13:39 Wib