Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menyebutkan korban dugaan ledakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa pagi, merupakan saksi utama kejadian itu.
"Tapi seperti yang kita ketahui, yang bersangkutan masih dalam tahap pengobatan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta.
Sejak insiden itu terjadi, polisi masih mengintensifkan pengolahan Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari saksi yang sangat signifikan.
Saksi yang dibutuhkan polisi saat ini adalah yang pertama kali mengetahui atau mendengar kejadian di TKP.
"Saksi yang mengetahui langsung dan mendengar, yang utama saksi korban," katanya.
Baca juga: Ledakan di Monas
Polisi berencana mendalami keterangan dari korban bila kondisi kesehatan yang bersangkutan telah membaik.
"Kalau sudah agak lebih baik akan minta keterangan saksi korban," katanya.
Sebuah ledakan terjadi di kawasan Monas saat beberapa anggota TNI berolah raga pada Selasa pagi.
Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya telah mengerahkan tim guna menyelidiki ledakan yang melukai dua anggota TNI, yakni Serma Fajar dan Praka Gunawan.
Berita Terkait
Bareskrim usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:15 Wib
Polda imbau sopir bus yang kabur usai kecelakaan segera serahkan diri
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Pengemudi arogan berpelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 9:27 Wib
TNI AL dan Brimob mediasi setelah terjadi bentrok di Sorong
Minggu, 14 April 2024 20:49 Wib
Polda lakukan penyelidikan terhadap bentrok oknum TNI AL dengan Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:47 Wib
Polda PB: Kondisi kamtibmas di Sorong aman pascabentrok TNI AL-Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
Kapolda: Rekayasa lalu lintas satu arah efektif urai macet Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 11:48 Wib
Polda Sumbar sarankan perantau mudik lebih awal
Rabu, 3 April 2024 12:58 Wib