Banjir kembali landa Solok Selatan

id Banjir Solok Selatan,Sungai Batang Suliti,Bencana Alam Solok Selatan,BPBD Solok Selatan

Banjir kembali landa Solok Selatan

Seorang warga melintasi genangan banjir di Kampung Tarandam Kecamatan Sungai Pagu, Rabu malam. ( ist)

Padang Aro (ANTARA) - Banjir kembali melanda Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat karena luapan beberapa sungai akibat dari curah hujan yang masih tinggi di daerah itu, Jumat malam.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Dicky Nanda Utama, di Padang Aro, mengatakan saat ini banjir sudah masuk ke rumah warga di Kampung Tarandam dan di Liki Kecamatan Sangir luapan Batang Liki sudah sampai ke jalan nasional.

"Sekarang kami siaga diberbagai titik karena banjir akibat tingginya curah hujan semakin meluas," ujarnya.

Dia mengimbau, bagi masyarakat yang tinggal dikawasan rawan banjir untuk sementara mengungsikan anak-anak dan lansia.

"Demi keselamatan anak-anak terutama balita dan lansia di daerah rawan banjir sebaiknya diungsikan dulu sementara," ujarnya.

Baca juga: Sungai Batang Liki meluap, lalu lintas Padang-Kerinci macet

Untuk malam ini, katanya, pihaknya hanya bisa memantau karena sulit untuk melakukan tindakan dalam kondisi gelap.

Pelaksana Tugas Wali Nagari Lubuk Gadang Barat Daya Fitrizal mengatakan, saat ini di liki jalan nasional belum bisa dilewati karena material berupa batu menumpuk di jalan.

"Air sekarang sudah mulai surut tetapi di badan jalan banyak material batu sehingga petugas menutup jalan sementara," katanya.

Ia mengaku belum mendapat laporan dari Jorong apakah ada warganya yang terkena bencan atau tidak.

Warga kampung Tarandam Afriadi Nursal mengatakan, kondisi saat ini air sudah mulai masuk kedalam rumah warga karena luapan Batang Suliti.

Baca juga: Jembatan Sungai Pangkua amblas, 4.000 warga terganggu akses jalan

"Di dalam rumah saya air sudah 10-15 centimeter dan sekarang kamj sedang memindahkam barang ketempat yang lebih tinggi," katanya.

Letak rumahnya berada cukup jauh dari sungai. Kalau warga yang dipinggir sungai air sudah mencapai 50 centimeter.

Banjir kali ini katanya, diperparah dengan membesarnya aliran batang bangko sehingga Batang Suliti tidak lancar.

"Batang suliti muaranya Batang Bangko sehingga saat keduanya sama-sama besar maka aliran Batang Suliti tertahan dan melimpah kepemukiman," ujarnya.

Pada Rabu malam banjir juga melanda Solok Selatan dan 2.959 jiwa atau 631 kepala keluarga terdampak.

Baca juga: Tiga Nagari di Solok Selatan terendam banjir

Baca juga: Banjir telah surut, masyarakat Sako Pasir Talang bersihkan rumah