Sempat menyengat nelayan, TDC kumpulkan 50 ubur-ubur beracun di sepanjang pantai Pariaman

id berita pariaman, berita sumbar, ubur ubur beracun,habitat ubur ubur,manfaat ubur ubur,makanan ubur ubur,ubur ubur api,ubur-ubur raksasa,kota pariaman

Sempat menyengat nelayan, TDC kumpulkan  50 ubur-ubur beracun di sepanjang pantai Pariaman

Dua ekor ubur-ubur jenis bluebottle terdampar di Pantai Cermin, Pariaman, Sumbar, Sabtu sore. (Antara/Aadiat M S)

Pariaman (ANTARA) - Komunitas Tabuik Diving Club (TDC) di Kota Pariaman, Sumatera Barat menyisir pantai kota itu guna mengumpulkan ubur-ubur jenis Bluebottle yang mulai hari ini terdampar ke tepi laut di daerah itu.

"Sepanjang dua kilometer di daerah Desa Ampalu saja ubur-ubur ini yang terkumpul oleh kami telah mencapai 50 ekor," kata Ketua TDC Pariaman Tomi Syamsuar di Pariaman, Sabtu.

Berdasarkan pantauan ubur-ubur tersebut juga terdampar di daerah objek wisata di Pariaman yaitu di antaranya Pantai Cermin dan Gandoriah.

Ia mengatakan penelusuran tersebut karena pihaknya tidak ingin warga serta wisatawan tersengat oleh bisa dari hewan laut itu karena racunnya yang mematikan.

Apalagi, kata dia beberapa waktu lalu sejumlah nelayan di kota itu tersengat ubur-ubur tersebut sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit umum daerah setempat.

Meskipun pihaknya telah memungut ubur-ubur Bluebottle yang terdampar di pantai Pariaman namun menurutnya hewan laut itu akan tiba kembali seiring dengan terbawa ombak.

Pihaknya mengumpulkan ubur-ubur tesebut dengan cara melapisi tangan dengan plastik agar tidak ada kontak langsung dengan hewan laut itu.

Ia pun meminta pihak terkait segera mengimbau warga dan wisatawan untuk tidak mendekati pantai agar tidak tersengat oleh ubur-ubur itu.

Sebelumnya setidaknya dua nelayan di Kota Pariaman dilarikan ke rumah sakit umum daerah untuk mendapatkan perawatan intensif karena tersengat ubur-ubur jenis Bluebottle saat menangkap ikan di perairan laut daerah setempat.

"Salah satu korban adalah anak buah kapal (ABK) saya, kejadian sekitar 10 hari lalu. Seorang lagi Ali Imran (43 warga setempat yang terjadi beberapa hari lalu," kata Nakhoda kapal nelayan di Pariaman Perizal (37) di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan ABK tersebut tersengat ubur-ubur jenis Bluebottle di wilayah Pulau Kasiakketika mengangkat jaring di tengah laut. Namun dia juga melihat ubur-ubur itu mengapung di sepanjang perairan Pariaman.