Pariaman (ANTARA) - Sebanyak 1.055 orang mustahiq yang terdiri dari mmam, khatib, bilal, garin, labay, dan ubiyah di Kota Pariaman, Sumatera Barat menerima zakat yang disalurkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat melalui Program Pariaman Taqwa.
Zakat yang berasal dari zakat para ASN se Kota Pariaman dan para muzaki ini diberikan untuk masing-masing mustahiq sebesarRp250 ribu tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad di Balairung rumah dinas walikota, Rabu.
Turut hadir mendampingi wako, Ketua TP-PKK Kota Pariaman Yosneli Balad, Ketua Baznas Zalman Zaunit beserta pengurus, Kepala Kemenag Pariaman Rinalfi, Kepala OPD, Camat dan unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Wako Yota Balad berharap, semoga zakat yang dikeluarkan oleh para ASN se Kota Pariaman dan para muzaki melalui Baznas ini bermanfaat hendaknya bagi bapak/ibu semua.
“Kami sangat mengapreisiasi atas pengabdian Imam Mesjid, Khatib, Garin, Labai dan Ubiyah se Kota Pariaman yang telah mensyiarkan islam dan memakmurkan masjid/mushalla di Kota Pariaman, tanpa ada bapak/ibu semua tentunya akan menghambat kemajuan Kota Pariaman kedepannya. Semoga pengabdian bapak dan ibu selama ini, menjadi ladang amal jariyah dan pahala yang setimpal nanti dihadapan Allah SWT ," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Yota Balad juga harapkan masyarakat dapat membantu pemerintah dalam membangun Kota Pariaman.
"Kami berupaya untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan lebih maju, dalam segala aspek kehidupan masyarakat di Kota Pariaman, sesuai dengan visi kami," katanya.
Adapun visi tersebut yaitu ''Terwujudnya Pariaman Kota Wisata yang Maju, Kreatif Berbasis Agama dan Berbudaya”.
Selain itu sesuai visi tersebut pemerintahan memiliki program unggulan yaitu Pariaman RISALAH (Beriman, Saleh dan Berahlak) Satu Keluarga Satu Hafiz, Kembali ke Surau dan Pesantren ASN.
“Kami meyakini, dengan kita membentengi anak dan keluarga kita dengan iman dan membaca dan penghafal al qur’an, sehingga harapannya nanti daerah kita menjadi daerah yang mendapat keberkahan. Dengan keberkahan ini penduduk suatu negeri akan hidup dengan aman, tenteram, makmur, subur, dipenuhi dengan kebaikan dan kebahagiaan aamiin,” kata dia.
Lebih lanjut, Yota Balad mengatakan pemerintah juga akan memfasilitasi BPJS Ketenagakerjaan untuk niniak mamak, cadiak pandai, alim ulama dan pemuka masyarakat yang akan dicairkan secara bertahap.
Ketua Baznas Kota Pariaman, Zalman Zaunit menyebutkan, berbagai program yaitu Program Pariaman Cerdas, Pariaman Makmur, Pariaman Sehat, Pariaman Taqwa dan terakhir Pariaman Peduli, selama beberapa tahun terakhir ini, patut kita berikan apresiasi yang tinggi, karena sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat penerima.
Pariaman Cerdas merupakan bantuan untuk biaya pendidikan warga kurang mampu, termasuk dalam program ”Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana)” Plus, Pariaman Makmur, bantuan untuk ekonomi produktif bagi para UMKM yang ada di Kota Pariaman, Pariaman Sehat adalah bantuan keuangan untuk kesehatan bagi warga tidak mampu, Pariaman Taqwa adalah bantuan zakat untuk para Imam Mesjid, Khatib, Garin, Labai dan Ubiyah, dan terakhir Pariaman Peduli untuk bantuan zakat bagi masyarakat yang termasuk dalam 8 golongan penerima zakat, serta masyarakat yang tertimpa bencana.
Kami berharap, dengan bantuan BAZNAS untuk para Imam Mesjid, Khatib, Garin, Labai dan Ubiyah se Kota Pariaman yang kita bagikan hari ini, kiranya dapat mewujutkan masyarakat madani, yang menjadikan para Imam Mesjid, Khatib, Garin, Labai dan Ubiyah ini, dalam upaya memakmurkan syariat islam di Kota Pariaman yang kita cintai ini.
