Padang (ANTARA) - Dosen Sastra Indonesia dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (Padang) Gusdi Sastra meluncurkan buku kumpulan puisi yang berjudul Episode senja.
"Awalnya menulis puisi hanya sekedar hobi dan sebelumnya tidak ada niat untuk menerbitkannya, namun salah seorang mahasiswa saya menyarankan agar puisi tersebut diterbitkan," ujar dia di Padang, Sabtu.
Gusdi menyebut kumpulan puisi tersebut sudah sejak lama ditulisnya namun baru bisa diterbitkan pada Juli 2019. Penulisannya terinspirasi dari sebuah keindahan alam yang dinikmati di waktu senja.
"Biasanya saat menuliskan sebuah karya sastra, ide akan bermunculan saat kita lagi sedih dan bahagia," katanya..
Tidak hanya bertema tentang senja, namun dalam kumpulan puisi tersebut juga terdapat tema tentang ungkapan kesedihan, kebahagiaan dan sebuah renungan seorang penulis selama hidup.
Buku kumpulan puisi tersebut terdiri dari 70 judul puisi dan 72 halaman dengan ukuran 13x20 centimeter yang diterbitkan oleh penerbit Erka, CV Rumah Kayu Pustaka Utama.
Gusdi juga mengakui baru pertama kali meluncurkan buku kumpulan puisi karangannya sendiri.
"Sebelumnya saya hanya menulis antologi puisi, cerpen dan jurnal penelitian yang terdiri dari kumpulan beberapa orang penulis," katanya.
Selain itu salah menurut seorang Dosen dari Jurusan Sastra Minangkabau Unand (Padang) Silfia Rosa yang pernah menjadi pembicara pada saat bedah buku kumpulan puisi tersebut bahwa tema senja terinspirasi dari usia seseorang.
"Pada sebuah puisi yang berjudul tentang episode senja menceritakan tentang usia seseorang yang sudah tua dan tentunya banyak persiapan untuk menghadapi malam atau ajal," ujar dia.
Selain itu menurutnya sebuah karya sastra berupa puisi merupakan suatu karya seni yang menarik dan harus dilestarikan.*
Dosen Unand luncurkan buku kumpulan puisi Episode Senja
Peluncuran buku puisi karya Gusdi Sastra di Padang (ANTARA SUMBAR/Laila)
