Momen Hakordia, Kejari Pasbar gelar lomba puisi-surat terbuka tentang korupsi

id Kejari Pasbar

Momen Hakordia, Kejari Pasbar gelar lomba puisi-surat terbuka tentang korupsi

Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat M Yusuf Putra memberikan penghargaan kepada pelajar yang memenangkan lomba surat terbuka dan puisi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2023, Selasa. (12/12/2023). Antara/Altas Maulana.

Simpang Empat (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, Sumatera Barat mengadakan lomba puisi dan surat terbuka peringatan rangkaian Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2023 tingkat SMP, SMA dan SMK di daerah itu sebagai upaya edukasi ke pelajar tentang pengenalan bahaya korupsi sejak dini.

"Edukasi ini untuk menguatkan dan menanamkan budaya anti korupsi sejak dini yang dimulai dari lingkungan sekolah dengan sasaran para peserta didik," kata Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat M Yusuf Putra di Simpang Empat, Selasa.

Menurutnya dalam pemberantasan korupsi tidak hanya penindakan tetapi juga pencegahan. Salah satunya edukasi para pelajar sejak dini dalam mengenalkan bahaya korupsi.

Pemberantasan korupsi, katanya, tidak hanya tugas dari aparat penegak hukum tetapi juga dibutuhkan kolaborasi bersama dalam menumbuhkan budaya anti korupsi sejak dini ke masyarakat.

"Tidak cukup dengan aspek penegakan hukum saja tetapi juga ada aspek budaya, agama dan sosial berupa edukasi sejak dini," katanya.

Apalagi pelajar merupakan generasi yang akan melanjutkan pembangunan kedepannya. Di tangan merekalah nanti nasib bangsa ini terutama menuju generasi emas 2045.

"Ternyata peminat lomba ini cukup tinggi. Tidak kurang 230 puisi dan surat terbuka dibuat oleh para pelajar," katanya.

Ia berharap setiap karya yang dikirimkan setiap sekolah bisa mendesiminasikan pesan antikorupsi kepada peserta didik, termasuk di lingkungan sekitar sekolah.

Kegiatan lomba ini dilaksanakan mulai tanggal 30 November sampai dengan 10 Desember 2023 dengan mengusung tema “Maju Membangun Negeri Tanpa Korupsi”.

“Pendidikan antikorupsi sudah harus mulai dari sekarang dan sejak dini kepada para peserta didik yang ada di Pasaman Barat sehingga nilai-nilai yang ditanamkan dapat terpatri dalam diri anak-anak kita untuk masa depan mereka nantinya,” katanya.

Ia juga mengaku bangga dan mengapresiasi dengan tingginya animo pelajar di daerah itu untuk mengikuti agenda tersebut.

Sementara itu Kepala Seksi Pidana Khusus Andita Rizkianto selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan tersebut.

“Jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan ini terbilang cukup banyak, totalnya ada 230 peserta dari SMP dan SMA/SMK,” ucapnya.

Ia mengatakan untuk lomba puisi tingkat SMP dimenangkan oleh Yulia Rahma dari MTsN 5 Pasaman Barat, juara dua Athifa Permata Ayunda dari MTsN 4 Pasaman Barat dan Faiza Zahira Hamdi dari SMP IT Al Kahfi.

Untuk lomba puisi tingkat SMA dimenangkan oleh Putra Jack Channing Telaumbanua dari SMA 1 Luhak Nan Duo,

Gadis Arafia dari MAM Tamiang Ujung Gading dan Aisyiah Edrina Alin daru MAN 5 Pasaman Barat.

Kemudian untuk pemenang surat terbuka tingkat SMP dimenangkan oleh Mafaza Hilwa Syahidah dari SMP IT Al Kahfi disusul oleh Ainun Mizwa Asqia dari SMP N 3 Kinali dan Haikal Ramadhan dari SMP N 1 Lembah Melintang.

Lalu pemenang lomba surat terbuka tingkat SMA dan SMK dimenangkan oleh Ghozi Alghifar dari SMK N 1 Gunung Tuleh disusul Ilona Petrina Henri dari SMA N1 Ranah Batahan dan Citra Amelia dari SMAN 2 ranah Batahan.

"Peserta memperoleh piagam, piala, medali dan tabungan," katanya.

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi memberikan apresiasi pihak kejaksaan atas kegiatan yang diadakan itu.

"Mudah-mudahan edukasi sejak dini kepada pelajar tentang bahaya korupsi akan membuat pencegahan akan lebih mudah selain meningkatkan budaya anti korupsi," sebutnya. ***2***