Pariaman-Politeknik Negeri Padang kerja sama wujudkan program satu keluarga satu sarjana

id Genius Umar

Pariaman-Politeknik Negeri Padang kerja sama wujudkan program satu keluarga satu sarjana

Wakil Wali Kota Pariaman Genius Umar (baju hijau) usai menandatangani nota kesepahaman dengan Politeknik Negeri Padang. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menjalin kerja sama dengan Politeknik Negeri Padang untuk mewujudkan program satu keluarga satu sarjana.

"Bentuk kerja sama ini ialah penerimaan mahasiswa asal Kota Pariaman sebanyak 19 orang pada tahap pertama dengan berbagai pilihan jurusan," kata Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan kerja sama bidang pendidikan tersebut pertama kalinya dilakukan Politeknik Negeri Padang dari 19 kabupaten dan kota yang ada di provinsi setempat.

Kerja sama kedua merupakan upaya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan serta menekan angka kemiskinan yang disebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia.

"Kerja sama ini bertujuan agar para mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikan memiliki skil atau kemampuan khusus sehingga berpeluang membuka lapangan kerja," katanya.

Saat ini ujarnya, terdapat tujuh jurusan dan 20 program studi dengan tingkat Diploma tiga dan Diploma empat yang ditawarkan oleh Politeknik Negeri Padang.

Sementara Wakil Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan program satu keluarga satu sarjana merupakan upaya pemerintah daerah dalam memacu sektor pendidikan.

"Khusus di Kota Pariaman masih terdapat sekitar 4.000 kepala keluarga yang tergolong miskin, hal ini juga disebabkan rendahnya kualitas pendidikan masyarakat," kata dia.

Melalui program satu keluarga satu sarjana, diharapkan calon mahasiswa mampu menguasai salah satu jurusan yang bersifat vokasional.

"Tujuan pemerintah selain meningkatkan sektor pendidikan, juga melahirkan para mahasiswa yang memiliki skil tertentu serta keterampilan oleh karena itu dibutuhkan pendidikan yang bersifat vokasional," katanya.

Pihaknya menambahkan pada tahun akademik selanjutnya pemerintah daerah akan berupaya menambah kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi lainnya serta jumlah kuota calon mahasiswa. (*)