Ditjen Imigrasi siapkan SDM untuk pengambilan data biometrik haji

id imigrasi

Ditjen Imigrasi siapkan SDM untuk pengambilan data biometrik haji

Ilustrasi - Kantor Imigrasi. (Antara)

Paspor jamaah akan kami cap di embarkasi haji. Lalu sebelum berangkat paspornya akan dicocokkan lagi dengan jamaah hajinya
Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Direktorat Jenderal Imigrasi menyiapkan sumber daya manusia guna mendukung proses pemeriksaan keimigrasian bagi jamaah haji untuk pengambilan data biometrik dan foto mereka.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Cucu Koswala mengatakan pihaknya membutuhkan SDM guna menjalankan perangkat pemeriksa keimigrasian berupa Border Control Management (BCM) dan cap keimigrasian.

Pada tahun ini, seiring dengan kebijakan baru, pengambilan data biometrik dan foto jamaah haji sudah bisa dilakukan di Indonesia.

Sebelumya, jamaah menjalani pengambilan data biometrik berupa sidik jari dan foto di Bandara Arab Saudi.

Dalam hal tersebut, Cucu mengatakan Ditjen Imigrasi juga menyiapkan standar prosedur operasi pemeriksaan paspor bagi jamaah berkoordinasi dan bekerja sama dengan instansi terkait.

"Paspor jamaah akan kami cap di embarkasi haji. Lalu sebelum berangkat paspornya akan dicocokkan lagi dengan jamaah hajinya," katanya.

Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie mengatakan untuk sementara proses itu akan dilakukan di 13 embarkasi haji dan lima embarkasi haji antara.

"Akan ada petugas Imigrasi Arab Saudi dan pihak ketiga yang melakukan proses pengambilan data biometrik jamaah," kata dia.

Biasanya, kata dia, jamaah haji antre 4-5 jam di Imigrasi Bandara Saudi. Dengan adanya pemeriksaan oleh Imigrasi Arab Saudi di embarkasi Indonesia maka tidak ada lagi antrean seperti itu.

Proses keimigrasian yang baru itu, kata dia, dilakukan di Indonesia. Maka setelah mendarat di Bandara Arab Saudi jamaah tidak perlu menjalani proses pemeriksaan keimigrasian lagi.

"Sebagai proyek percontohan proses ini akan dilakukan di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Jika ini berhasil maka tahun berikutnya kita lakukan di seluruh embarkasi di Indonesia," kata dia. (*)