Batusangkar (ANTARA) - Kantor Imigrasi Agam, Sumatera Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar memberikan kemudahan layanan keimigrasian khususnya dalam pembuatan paspor yang dipusatkan di Istana Pagaruyung.
"Kerja sama ini merupakan salah satu tindak lanjut dari penandatangan nota kesepahaman atau MoU antara Kakanwil Kemenkumham Sumbar dengan Bupati Tanah Datar di 2023 dan pembaharuan dari perjanjian kerjasama (PKS) Kantor Imigras (Kanim) Agam dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Datar," kata Kepala Kanim Kelas II Non TPI Agam, Budiman Hadiwasito, Jumat.
Ia mengungkapkan layanan paspor bagi warga Tanah Datar dimulai pada Sabtu (20/4) di lokasi Istana Pagaruyung yang merupakan objek wisata budaya utama di Sumatera Barat.
"Pelayanan paspor ini merupakan salah satu inovasi yang dinamakan Lamang Durian atau Layanan Imigrasi Agam datang dukung pemerintah Tanah Datar, kami agendakan sekali dalam dua pekan setiap bulannya di 2024," kata Budiman.
Melalui inovasi ini Kanim Agam berupaya meningkatkan layanan permohonan paspor serta mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat, khususnya Tanah Datar.
Kegiatan PKS antara Kanim Agam dan Pemkab Tanah Datar dihadiri Kepala Dinas Pariwisata pemuda dan Olah raga Kabupaten Tanah Datar, Riswandi yang didampingi Kabid Pariwisata, Gusfayanti dan Kabag Tata pemerintahan Kab Tanah Datar, Arieg Gani.
"Layanan keimigrasian ini merupakan salah satu dari Inovasi dari Kanim Agam dalam memberikan pelayanan keimigrasian bagi masyarakat, baik pelayanan paspor dan kedepannya warga negara asing (WNA) juga dapat mendapatkan pelayanan perpanjangan izin tinggal," kata Budiman.
Kabupaten Tanah Datar menjadi satu dari delapan daerah wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam.
Selain itu, juga meliputi Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman.
Sebelumnya, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan Kabupaten Tanah Datar sebagai salah satu tujuan wisatawan banyak dikunjungi tamu dari mancanegara sehingga perlu ditingkatkan pelayanan keimigrasian berupa posko di daerah setempat.
"Kami di Tanah Datar punya satu nagari satu event, dan juga ada pacu jawi dan itu banyak dikunjungi tamu dari luar negeri," tambahnya.
Ia meminta setelah MoU tersebut agar OPD terkait untuk bisa menindaklanjuti, karena dia tidak ingin kerjasama tersebut hanya seremonial saja.
"UMKM di Tanah Datar juga sangat banyak ada belasan ribu. Kami juga didorong untuk segera mendaftarkannya ke Kemenkumham," katanya.
Berita Terkait
Cuaca sulitkan Tim Gabungan Agam cari nelayan tenggelam di Danau Maninjau
Rabu, 11 Desember 2024 12:55 Wib
Pemkab Agam kerahkan tim gabungan cari nelayan tenggelam di Danau Maninjau
Rabu, 11 Desember 2024 10:15 Wib
Lapas Lubuk Basung Agam tanam jagung dukung program kemandirian pangan
Selasa, 10 Desember 2024 18:46 Wib
Lapas Lubuk Basung Agam kembangkan batok kelapa-plastik jadi kerajinan
Selasa, 10 Desember 2024 16:25 Wib
Pimpinan DPRD perempuan pertama di Agam resmi dilantik
Senin, 9 Desember 2024 14:57 Wib
Polres Agam kerahkan personel amankan demo tuntutan pencopotan kepala SMKN
Senin, 9 Desember 2024 14:33 Wib
Pemkab Agam tetapkan Nagari Balingka lokasi program TMMN 2025
Minggu, 8 Desember 2024 14:09 Wib
Pemkab Agam bekali 240 pengelola wisata-ekonomi kreatif selama 2024
Sabtu, 7 Desember 2024 14:31 Wib