Padang, (Antaranews Sumbar) - Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Purwadi Sutanto mengatakan pihaknya menetapkan Sumatera Barat sebagai tuan rumah pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018 yang dilaksanakan pada 1 hingga 7 Juli 2018.
"Pelaksanaan OSN 2018 ini hendaknya memberikan motivasi bagi Sumbar baik sebagai penyelenggara maupun prestasi yang diraih nantinya," kata dia saat memberikan keterangan pers di Padang, Selasa.
Menurut dia iven OSN 2018 ini akan diikuti perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah kontingen sebanyak 1.672 orang. Seluruh kontingen terdiri dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah menengah Atas (SMA).
Untuk jenjang SD akan mengikuti perlombaan mata pelajaran IPA yang diikuti oleh 136 siswa, sementara untuk mata pelajaran Matematika juga diikuti oleh 136 siswa. Sedangkan untuk jenjang SMP ada tiga mata pelajaran yang diperlombakan dalam OSN 2018 ini yakni IPA, Matematika dan IPS. Setiap mata pelajaran yang dilombakan masing-masing diikuti oleh 132 siswa.
Purwadi menambahkan untuk jenjang SMA ada sembilan mata pelajaran yang diperlombakan yakni Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Ekonomi, Kebumian, Astronomi dan Komputer. Setiap mata pelajaran yang dilombakan masing-masing akan diikuti 85 orang.
Menurutnya pelaksanaan OSN ini dilakukan rutin dilakukan setiap tahun untuk meningkatkan mutu pendidikan, dengan perlombaan ini akan membuat siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk berkompetisi dan salah satu bentuk pendidikan karakter.
"Siswa yang mengikuti OSN ini tentu talah berkompetisi mulai dari tingkat kecamatan, kota dan kabupaten sehingga menjadi wakil provinsi dalam iven nasional ini. Selanjutnya peraih medali OSN ini akan mewakili Indonesia dalam olimpiade sains internasional," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman mengatakan pihaknya telah mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah dan peserta OSN 2018 ini. Sebagai penyelenggara pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan ini.
Untuk peserta dari Sumatera Barat pihaknya mengirimkan 40 siswa yang memiliki kemampuan di atas standar OSN, jumlah ini bertambah dari kontingen Sumbar di OSN 2017 di Pekanbaru yakni 24 siswa yang berhasil membawa sembilan medali yakni satu emas, satu perak dan tujuh medali perunggu.
Pada hari pembukaan OSN 2018 ini akan digelar seminar nasional tentang pendidikan dan yang akan menjadi pembicara adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendi dengan tema penguatan pendidikan karakter di sekolah, kemudian Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dengan tema teaching with love dan Rektor Universitas Negeri Padang Prof Ganefri dengan tema pembelajaran revolusi industri 4.0
"Kegiatan ini juga sebagai bentuk promosi Sumbar menjadi destinasi wisata di Indonesia melalui kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) yang merupakan salah satu kebijakan Gubernur Sumbar," katanya. (*)
Kemendikbud tetapkan Sumbar sebagai tuan rumah OSN 2018
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Purwadi Sutanto (Antara Sumbar/Mario Sofia Nasution)
Pelaksanaan OSN 2018 ini hendaknya memberikan motivasi bagi Sumbar baik sebagai penyelenggara maupun prestasi yang diraih nantinya
