Solok Selatan butuh Rp280 juta per tahun untuk honor kader bina keluarga balita

id Bina Keluarga Balita

Solok Selatan butuh Rp280 juta per tahun untuk honor kader bina keluarga balita

Bina Keluarga Balita (BKB). (cc)

Untuk tahap awal kami akan mengaktifkan BKB di sembilan kampung KB karena keterbatasan anggaran
Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat membutuhkan dana sebanyak Rp280 juta setiap tahun untuk honor kader Bina Keluarga Balita (BKB) di setiap Nagari (desa adat) di daerah itu.

"Untuk tahap awal kami akan mengaktifkan BKB di sembilan kampung KB karena keterbatasan anggaran," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pembinaan Perempuan dan Perlindungan Anak Solok Selatan, Lora Ayahanda Putri di Padang Aro, Rabu.

Ia menerangkan sembilan BKB yang akan diaktifkan ini akan bekerja setiap dilakukan posyandu oleh petugas kesehatan.

Sedangkan kampung KB di Solok Selatan berada di Kecamatan Sungai Pagu dan Sangir masing-masing dua, dan yang lainnya satu per kecamatan.

Seharusnya kader BKB ini disebar ke 289 posyandu yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Solok Selatan.

Dia berharap dukungan dari nagari (desa adat) untuk membantu penganggaran honor kader BKB melalui dana desa.

"Dana desa cukup besar dan kami berharap bisa dialokasikan untuk kesuksesan BKB," ujarnya.

Petugas BKB berfungsi untuk memberikan pemahaman bagi ibu dari balita tentang bagaimana memahami perkembangan anak.

"Yang paling paham kondisi anak adalah ibunya sehingga mereka diberi pemahaman bagaimana melihat perkembangan anak dan dimana kendalanya apabila ditemukan permasalahan mereka bisa langsung melaporkannya sehingga mendapat penanganan cepat," ujarnya.

Sebelum kader BKB ini diturunkan ke lapangan mereka akan dibekali dulu oleh pemerintah sehingga saat pelaksanaan tugas tidak ada kendala. (*)