Padang, (Antara Sumbar) - Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X, Prof Dr Herri menyebutkan peningkatan jumlah mahasiswa pada kampus swasta di bawah lembaganya cukup signifikan selama tiga tahun terakhir.
"Lebih lima puluh persen kenaikan jumlah mahasiswa dari 2015 hingga 2017," katanya di Padang, Senin.
Dia menyebutkan jumlah mahasiswa di lingkungan Kopertis X pada 2015 sebanyak 160 ribu orang.
Jumlah ini meningkat pada 2016 dan mencapai 207 ribu orang mahasiswa atau sekitar lima puluh persen lebih kenaikannya.
Kemudian hingga pertengahan 2017, telah bertambah mahasiswa sebanyak 236 ribu orang, ini tidak termasuk yang telah menamatkan kuliah.
Mengingat saat ini masa penerimaan mahasiswa baru, jumlahnya terus bertambah, ujarnya.
"Peningkatan mahasiswa ini juga sejalan dengan peningkatan jumlah dan penguatan kualitas kampus," ujarnya.
Bila dibandingkan 2015, pada tahun ini program studi yang telah terakreditasi A sebanyak 11 jurusan dari 902 prodi terdaftar, sedangkan pada 2015 dan akhir 2016 baru mencapai sembilan prodi.
Di samping itu secara institusi juga meningkat dengan raihan 60 terakreditasi meski masih ada ratusan yang belum terakreditasi.
Dia menambahkan selain peningkatan akreditasi, faktor meningkatnya kepercayaan masyarakat di daerah ikut mempengaruhi bertambahnya jumlah mahasiswa.
Dia menyebutkan saat melakukan perjalanan ke beberapa daerah di Riau, Jambi dan Kepulauan Riau, beberapa kampus yang terletak di kota atau kabupaten kecil memiliki mahasiswa yang banyak juga.
"Ini sinyal positif dan mendukung langkah Kopertis memeratakan pendidikan tinggi di Wilayah X," kata dia.
Sementara itu pengamat bidang pendidikan tinggi dari Universitas Andalas Dr Ade Djulardi menilai kampus swasta harus terus berbenah dalam meningkatkan kualitas mahasiswa.
Menurut dia, meski dalam satu kampus banyak mahasiswa hal tersebut tidak menjamin bagus atau tidaknya kualitas kampus.
"Penguatan kurikulum, kemampuan dosen, perbanyak penelitian, pengabdian masyarakat serta kelengkapan fasilitas menjadi faktor pemerataan pendidikan tinggi tersebut," katanya. (*)
Berita Terkait
Kepala LLDIKTI-X evaluasi penyelenggaraan dan pengelolaan perguruan tinggi swasta
Senin, 11 April 2022 12:23 Wib
Tiga Program Studi di bawah naungan LLDIKTI-X peroleh izin dari Kemendikbudristek
Rabu, 14 Juli 2021 8:45 Wib
LLDIKTI-X minta masing-masing PTS siapkan unit pengontrol jalannya prokes
Rabu, 19 Mei 2021 11:15 Wib
LLDIKTI-X surati empat perguruan tinggi untuk pelaksanaan vaksinasi bagi dosen
Selasa, 27 April 2021 10:27 Wib
Sekjen Kemendikbud lantik Prof Herri sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah X
Rabu, 9 Desember 2020 15:27 Wib
Prof Herri : Orang tua tak perlu cemas daftarkan anak ke PTS karena masalah ekonomi, pemerintah sediakan 12.000 beasiswa
Jumat, 14 Agustus 2020 19:54 Wib
Profesor Herri : Dosen berkualifikasi unggul tentu lahirkan lulusan unggul pula
Kamis, 30 Juli 2020 15:46 Wib
LLDIKTI Wilayah X harapkan agar PTS tingkatkan pengembangan perpustakaan
Rabu, 1 Juli 2020 13:57 Wib