Mahasiswa Teknik Lingkungan Unand Uji Respon Masyarakat Terkait Sampah

Padang, (Antara Sumbar) - Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan melakukan uji respon atau tanggapan masyarakat terkait pengelolaan sampah yang digelar di Kelurahan Belimbing, Padang, Sabtu.

"Kami menamakan gelaran ini 'Responsibilities Environmental' yang bertujuan untuk melihat tanggapan masyarakat terkait pengelolaan sampah dan penggunaan plastik untuk berbelanja," kata ketua panitia kegiatan, Roby di Padang.

Dia menyebutkan kegiatan ini terdiri atas pengambilan sampel warga tentang respon pengelolaan sampah, dan pembagian kantung plastik khusus yang dibuat dari daur ulang sampah dan bersifat ramah lingkungan.

Dalam mengambil sampel ini katanya, dikemas melalui kegiatan kuis ranking satu dan dilakukan secara acak.

"Hasil dari responsi akan dianalisis dan menjadi referensi untuk berbagai penelitian tentang pengelolaan sampah," tambahnya.

Secara khusus kata dia, latar belakang melakukan uji ini untuk memastikan respon masyarakat terhadap pengelolaan sampah baik atau tidak.

Sebab menurutnya saat ini dengan meningkatnya jumlah volume sampah menandakan masih minimnya kepedulian pengelolaan sampah di tengah masyarakat.

"Kegiatan ini juga sekaligus mengajak masyarakat untuk mengelola sampah yang baik sekaligus mereduksi penggunaan sampah berbahan plastik yang sukar terurai," ujarnya.

Dia menambahkan kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan sebagai bagian dari program kerja pengabdian masyarakat.

Semenjak 2007 lalu, telah banyak tema yang diangkat terkait isu lingkungan di daerah.

Mulai dari kabut asap, sampah, limbah pabrik, limbah udara, kemacetan dan sebagainya.

"Secara khusus ini juga mengajarkan mahasiswa pengenalan pada permasalahan lingkungan," ucapnya.

Sementara itu Wakil Rektor III Universitas Andalas (Unand) Padang, Prof Hermansah mengapresiasi setiap kegiatan kreatif yang digagas mahasiswa.

Menurutnya kegiatan semacam pengabdian masyarakat yang bermanfaat akan mendukung sedikitnya program universitas membina masyarakat.

"Kreativitas mahasiswa perlu digali dan dikembangkan, dalam hal ini kami akan mendukung sepenuhnya," ujarnya. (*)