Boracay, Aklan, Filipina, (Antara) - Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Shouwen, di mana pihak Tiongkok berjanji untuk membantu Indonesia dalam menangani kasus beras plastik, yang diduga berasal dari Tiongkok.
Hal itu disampaikan dalam keterangan pers dari Kementerian Perdagangan RI yang diterima di Pulau Boracay, Aklan, Filipina pada Minggu.
Pertemuan antara kedua menteri perdagangan tersebut dilakukan di sela-sela Pertemuan Menteri Perdagangan (Ministers Responsible for Trade Meeting) APEC 2015.
Mendag Rachmat Gobel menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Indonesia tengah menghadapi permasalahan yang cukup menyita perhatian dengan beredarnya beras yang mengandung plastik di pasar Indonesia, yang diduga berasal dari Tiongkok.
Menanggapi masalah beras plastik yang beredar di Indonesia, Wamendag Tiongkok menyatakan turut prihatin dan menyadari peliknya masalah yang dihadapi Pemerintah Indonesia.
Oleh karena itu, Wang mengatakan Pemerintah Tiongkok berjanji untuk membantu Indonesia mengatasi masalah beras plastik.
Menurut Wang, Pemerintah Tiongkok saat ini hanya memberikan izin kepada satu pengusaha BUMN Tiongkok untuk melakukan ekspor beras, sehingga akan lebih mudah untuk melakukan penelusuran terkait peredaran beras plastik.
Pihak Tiongkok berjanji akan menyampaikan hasil penelusuran mereka kepada Pemerintah Indonesia secepatnya.
Pada kesempatan itu, Wamendag Wang juga menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu mitra strategis bagi perdagangan Tiongkok.
Selain itu, Tiongkok berharap Indonesia dapat lebih memainkan peran aktif dalam menjembatani kepentingan negara-negara yang tergabung dalam Kemitraan Ekonomi Regional Komprehensif (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP).
RCEP adalah usulan perjanjian perdagangan bebas (FTA) antara sepuluh negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan enam negara lainnya, yaitu Australia, Tiongkok, India, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru. (*)
Berita Terkait
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemkab Tanah Datar salurkan BLT dampak erupsi Gunung Marapi dan bantuan pangan beras
Rabu, 27 Maret 2024 11:01 Wib
Antisipasi kenaikan harga, Pemkot Bukittinggi salurkan beras Badan Pangan Nasional
Senin, 25 Maret 2024 15:44 Wib
Bupati: penyerahan beras bantuan harus cepat
Senin, 18 Maret 2024 15:14 Wib
Pemprov Sumbar salurkan bantuan beras 220 ton untuk korban banjir
Minggu, 17 Maret 2024 21:13 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel Terdampak Banjir dan Longsor
Minggu, 17 Maret 2024 11:13 Wib
Gubernur Sumbar : pasokan beras di jamin aman hingga Lebaran
Rabu, 6 Maret 2024 15:20 Wib
Bulog masifkan distribusi SPHP untuk tekan lonjakan harga beras
Selasa, 5 Maret 2024 17:29 Wib