Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemprov (CPP) sebanyak 220 ton untuk masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan.
"Bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir yang saat ini masih kesulitan memenuhi kebutuhan pokok," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Minggu.
Ia mengatakan bantuan 220 ton beras itu akan ditambah dengan bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebanyak 168 ton.
"Sebelumnya, Pemkab Pesisir Selatan juga telah menyalurkan sebanyak 51 ton. Kita berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban korban bencana," katanya.
Apalagi, katanya, saat ini masyarakat tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan, sehingga sangat membutuhkan bantuan guna pemenuhan pasokan pangan sehari-hari.
Ia meminta jajaran pemerintah terkait di Kabupaten Pesisir Selatan segera mendistribusikan beras bantuan tersebut kepada seluruh warga yang terdampak pada 13 kecamatan di Pesisir Selatan.
Sebanyak 220 ton beras cadangan dari Pemprov Sumbar untuk Kabupaten Pesisir Selatan tersebut, ditempatkan di dua titik, yaitu Kantor Camat Tarusan dan Kantor Camat Sutera.
Banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan terjadi akibat tingginya curah hujan pada 7 Maret 2024. Dari 15 kecamatan yang ada di daerah itu, 13 kecamatan di antaranya dilanda bencana.
Bantuan terus mengalir ke daerah itu baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun pihak swasta.
Sementara infrastruktur dan fasilitas umum yang terdampak bencana akan dibantu perbaikannya oleh Kementerian PUPR.*