Sungai Pua Wakili Sumbar pada Lomba Goro Tingkat Nasional

id Sungai Pua Wakili Sumbar pada Lomba Goro Tingkat Nasional

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam lomba gotong royong masyarakat tingkat nasional tahun 2014.

Ketua Tim penilaian lomba pelaksana gotong royong masyarakat tingkat nasional, Hery Herianto di Lubukbasung, Selasa, mengatakan Nagari Sungai Pua merupakan satu-satunya nagari di Sumbar maju tingkat nasional dan akan bersaing dengan desa/kelurahan lainnya di 33 provinsi di Indonesia.

"Saat ini, Nagari Sungai Pua sudah masuk sembilan besar dari 33 provinsi," katanya.

Pada tahap awal, tim dengan jumlah tiga orang yakni, Hery Herianto, Wili dan Iwan Permana akan melakukan verifikasi dokumen yang diberikan pihak Nagari Sungai Pua.

Lalu, melihat ke lapangan hasil gotong royong yang telah dilakukan dan menanyakan ke masyarakat terkait kebersamaan gotong royong.

Setelah itu, hasil tinjauan yang didapat akan dipersentasekan di depan pimpinan untuk mencari enam besar.

"Mudah-mudahan Nagari Sungai Pua keluar sebagai enam besar dan maju untuk tingkat selanjutnya," katanya.

Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri berharap Nagari Sungai Pua keluar sebagai juara pertama pada lomba pelaksanaan gotong royong tingkat nasional.

"Kami berharap Nagari Sungai Pua keluar sebagai juara nantinya, karena masyarakat Nagari Sungai Pua saling kerjasama dalam membangun daerah. Ini dengan bukti pembangunan kantor nagari dengan biaya Rp1,4 miliar dan dana ini berasal dari swadaya masyarakat dan perantau," katanya.

Menurutnya, alasan Nagari Sungai Pua jadi juara yakni masyarakat mempunyai akar yang kuat menjadi yang terbaik dan sudah teruji.

Lalu, kalau keluar sebagai juara maka nagari lain di Kabupaten Agam akan mengikuti untuk jadi juara tingkat nasional.

"Apabila Nagari Sungai Pua keluar sebagai juara, maka nagari lain di Kabupaten Agam akan mengikuti pada lomba yang bersamaan pada tahun depan, karena dalam pengalaman penilaian nagari tingkat nasional, Nagari Sungai Pua keluar sebagai juara pada 2011 dan pada 2012 diikuti oleh Nagari Simarasok Kecamatan Baso," tuturnya.

Tokoh masyarakat Sungai Pua, Feri Adrianto menambahkan, kebersamaan masyarakat dalam gotong royong sudah teruji dan sudah dinikmati oleh masyarakat lain.

Selama ini, partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah sekitar Rp26 miliar semenjak 2008 sampai 2013.

"Setiap tahun swadaya masyarakat terhadap pembangunan sekitar Rp5 miliar," katanya.

Ia menjelaskan, dana ini digunakan untuk membangun kantor wali nagari, jalan, asrama Pondok Pesantren Limo Suku dan lainnya.

Sementara bidang sosial, melakukan sunatan masal setiap tahun dan membentuk Badan Amil Zakat Nagari dengan jumlah dana Rp1,3 miliar.

"Dana ini digunakan untuk biasiswa bagi masyarakat tidak mampu, sehinga dari program ini tidak ada anak putus sekolah di Sungai Pua," katanya. (ari)