Lubukbasung (ANTARA) - Puskesmas Sungai Pua, Kabupaten Agam mewakili daerah itu pada penilaian kompetisi pelayanan prima dan inovasi pelayanan publik tingkat Sumatera Barat pada 2023.
Sekretaris Daerah Agam Edi Busti di Lubuk Basung, Senin, mengatakan Puskesmas Sungai Pua merupakan salah satu Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam dengan kualitas layanan yang sangat baik, sehingga Pemda Agam sepakat untuk menunjuk Puskesmas Sungai Pua sebagai perwakilan Agam dalam ajang kompetisi bergengsi tahun ini.
“Baru-baru ini Puskesmas Sungai Pua juga mendapat sertifikat akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan, kompetisi pelayanan prima dan inovasi pelayanan publik diselenggarakan sebagai ajang pengembangan inovasi dan memotivasi.
Ini untuk melahirkan dan terciptanya berbagai inovasi baru yang telah dilakukan Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP).
“Melalui kompetisi ini kita berharap seluruh UKPP yang ada dapat termotivasi untuk selalu memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat melalui perbaikan mutu layanan dan inovasi -inovasi yang memberi kemudahan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, Puskesmas Sungai Pua memiliki wilayah kerja yang cukup luas meliputi lima nagari atau desa ada dan 28 jorong. Berbagai terobosan dan inovasi telah dilakukan oleh Puskesmas Sungai Pua dalam rangka meningkatkan kualitas layanannya.
Peningkatan kualitas layanan dapat terlihat dari meningkatnya kepuasan masyarakat yang ditandai dengan adanya perbaikan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
“Pada semester dua pada 2022, IKM Puskesmas Sungai Pua hanya 74,45, namun pada semester satu pada 2023 meningkat menjadi 80,99,” katanya.
Ia mengakui, berbagai inovasi yang dilakukan oleh Puskesmas Sungai Pua dan menjadi andalan dalam meningkatkan kualitas layanan yakni, Satukan Langkah Sehat Untuk Indonesia (SALASAI). Dimana inovasi ini berawal dari bahasa Minang yang artinya setiap pekerjaan yang ditugaskan oleh pimpinan maka akan diselesaikan secara tuntas oleh petugas dan pemegang program pada Puskesmas Sungai Pua.
Inovasi SALASAI merupakan induk dari beberapa inovasi lainnya seperti, Gebyar Cinta Prolanis, Cintai Bumil, Sicepat Sehat, Soenting Emas, GETAR, Panah Asmara dan Setia Untuk Sidia.
Ia berharap pada penilaian ini Agam dapat mengukir prestasi terbaik dalam pelayanan prima dan inovasi pelayanan publik pada 2023 di Sumbar.
Tim Penilai Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik pada 2023 antara lain Prof Dr Edi Safri, Sawir Pribadi, Dr Ria Ariany MSi, Dr Zikri Alhadi,S IP, MA, dan Siri Antoni, S Thi,M Si.
Berita Terkait
Satu pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 17:15 Wib
Kapal terbalik di Republik Afrika Tengah, 58 orang tewas
Minggu, 21 April 2024 8:35 Wib
Polres Agam tangkap pemuda sedang pesta narkotika di tepi sungai
Selasa, 16 April 2024 15:01 Wib
Gubernur Sumbar: Perlu keruk sungai antisipasi banjir lahar dingin
Sabtu, 6 April 2024 20:03 Wib
Badan Geologi imbau warga jauhi aliran sungai berhulu ke Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 5:11 Wib
Pemkab Agam sediakan armada khusus bawa sampah di tiga sungai
Kamis, 4 April 2024 17:19 Wib
Tanah amblas tergerus sungai Batang Anai
Rabu, 3 April 2024 10:52 Wib
Ringankan beban masyarakat, PT Agrowiratama salurkan sembako ke -11 kejorongan di Sungai Aur Pasbar
Jumat, 29 Maret 2024 7:53 Wib