Bukittinggi (ANTARA) - Kebakaran terjadi di Nagari Sariak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam Senin pagi, kejadian ini menghabiskan sebuah rumah berusia ratusan tahun yang belum diketahui penyebab terjadinya musibah ini.
Kabid Damkar Bukittinggi, Susilo, di Bukitinggi, Senin mengatakan kebakaran menghanguskan bangunan tua yang ukuran 15 x 11 meter itu dan sempat membuat heboh warga sekitar.
"Rumah itu diketahui milik Adek Sutan Pangeran usia 50 tahun dengan bahan bangunan mayoritas dari kayu terbakar pada pagi tadi," kata dia.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu namun kerugian ditaksir mencapai Rp365 juta.
"Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian," kata dia.
Sementara itu pemilik rumah, Adek mengatakan ia sedang tidak berada di dalam rumah saat kebakaran terjadi.
"Saya diberitahu oleh tetangga, asal api dikatakan berasal dari salag satu kamar di dalam rumah yang tidak kami ketahui penyebabnya," katanya.
Ia menambahkan, rumah tua itu sudah ditempati sejak puluhan silam bersama empat orang anggota keluarganya.
Musibah ini menjadi pusat perhatian warga sekitar yang baru saja akan memulai aktivitasnya.
Api berhasil dipadamkan dengan bantuan matra, ranger, 1 unit damkar Padang Panjang, 3 unit damkar Agam dan Bukittinggi.
Berita Terkait
Pemkab Pasaman Barat sosialisasikan rehabilitasi rumah terdampak gempa
Sabtu, 18 Mei 2024 17:11 Wib
FIFA tunjuk Brazil jadi tuan rumah Piala Dunia Putri 2027
Sabtu, 18 Mei 2024 4:50 Wib
KPK sita rumah SYL di Makassar
Jumat, 17 Mei 2024 15:43 Wib
Pemprov Sumbar tanggung biaya rumah sakit korban bencana
Jumat, 17 Mei 2024 5:06 Wib
Kementerian PUPR segera bangun 200 rumah bagi korban banjir di Sumbar
Kamis, 16 Mei 2024 16:26 Wib
Daftar Calon Bupati Pasaman ke DPD PKS, Sabar AS merasa kembali ke 'Rumah Sendiri'
Selasa, 14 Mei 2024 19:33 Wib
Pemkab: Penanganan rumah terdampak gempa Pasaman Barat 77,64 persen
Selasa, 14 Mei 2024 16:19 Wib
Progres penanganan rumah terdampak gempa di Pasbar, 77, 64 persen telah di tuntaskan
Selasa, 14 Mei 2024 15:46 Wib