Pemkab Agam Usulkan Pembangunan Krisis Center Bencana

id Pemkab Agam Usulkan Pembangunan Krisis Center Bencana

Pemkab Agam Usulkan Pembangunan Krisis Center Bencana

Menyambut kedatangan Kepala BNPB

Lubukbasung, Sumbar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam mengusulkan pembangunan krisis center bencana untuk wilayah bagian barat Sumatera Barat ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Proposal pengusulan krisis center bencana dan 12 shelter langsung diserahkan Bupati Agam Indra Catri kepada Kepala BNPB Syamsul Ma''arif saat kunjungan kerja ke Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Jumat (7/9). "Mudah-mudahan usulan pembangunan krisis center bencana dan 12 shalter ini dikabulkan BNPB dalam waktu dekat," kata Indra Catri di Lubukbasung. Kata dia, Pemkab Agam telah menyediakan lahan untuk pembangunan krisis center bencana dengan luas sekitar 3 hektare di Sungai Jaring Kecamatan Lubukbasung. Untuk mendukung rencana ini butuh dukungan pendanaan yang dibutuhkan sekitar Rp25 miliar. Dia mengatakan, krisis center bencana ini berguna untuk pusat pelatihan, pertemuan, pusat logistik, pusat pendidikan bencana dan lainnya. Terkait lokasi, kata dia, pembangunan krisis center di Agam ini strategis untuk Sumbar wilayah barat, karena posisi daerah ini berada di antara Pasaman Barat dengan Padang Pariaman. Sementara Syamsul Ma''arif mengatakan, terkait usulan tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Perlubta koordinasi, kata dia karena, ini berhubungan dengan kesediaan kabupaten dan kota yang berada di pesisir pantai Sumbar. Perlu dipastikan apakah daerah lain mau belajar ke krisis center bencana yang dibangun di Kabupaten Agam. "Apakah orang Kabupaten Pesisir Selatan mau ke krisis center bencana di Kabupaten Agam," ujarnya. Selain itu, kata dia, pihaknya akan mengkaji ulang lokasi pembangunan yang ditawarkan tersebut. (ari)