82 Nagari Pelajari Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

id 82 Nagari Pelajari Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Bantul, (ANTARA) - Sebanyak 82 walinagari di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mempelajari cara pengelolaan sampah rumah tangga di Bank Sampah Kabupaten Bantul Kabupaten Yogyakarta. Ketua Rombongan Edi Busti mengatakan, pengelolaan sampah sangat perlu sekali dipelajari, mengingat sampah ini menjadi salah satu permasalahan yang sering dihadapi. "Ini merupakan ilmu yang sangat berharga dan investasi massa depan untuk Kabupaten Agam," kata Edi Busti yang juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagari Kabupaten Agam. Ia berharap, pengelolaan sampah ini bisa diterapkan disetiap nagari, sehingga juga meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Pengagas Bank Sampah Kabupaten Bantul Bambang Suwendra mengatakan, Bank Sampah ini bertujuan untuk mengurangi masuknya sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), karena selama ini delama yang dihadapi Pemerintah Indonesia melainkan dunia, terkait pengelolaan sampah. Bambang Suhendra menambahkan, sampah berupa kertas, plastik, kain dan lain sebagainya yang tidak dipakai, bisa ditabung ke bank sampah oleh masyarakat dan besar tabungan ini tergantung jenis dan berat sampah tersebut. Sedangkan sampah rumah tangga lainnya, akan didaur ulang menjadi kompos dan akan dipasarkan ke petani. Menurut dia, pengembangan bank sampah ini harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dan investor, karena dalam untuk membentuk bank sampah ini membutuhkan kerja yang berat dan dana yang besar. "Awal dibentuknya bank sampah ini, nasabah yang menabung merupakan anggota dari bank sampah dan pada saat itu, masyarakat sulit menerima keberadaan ini," tambahnya. Asisten Adminitrasi Umum Kabupaten Bantul Mardi mengatakan, Pemkab Bantul sangat membantu dalam pengembangan ini dengan cara mensosialisasikan melalui media cetak dan massa. Sosialisasi ini dilakukan setiap harinya sampai bank sampah bekrmbang dengan pesat sampai saat sekarang. Selain mempelajari tentang pengelolaan sampah, walinagari beserta intansi terkait lainnya juga mengunjungi Desa Terong Kecamatan Tan Dilinga Kabupaten Bantul. (ari)