Pemkot Padang Tidak Masalahkan Penamaan Bukit Nobita

id Pemkot Padang Tidak Masalahkan Penamaan Bukit Nobita

Padang, (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tidak mempermasalahkan penamaan Bukit Batu Jarang dengan nama Bukit Nobita, dimana akhir-akhir bukit tersebut ramai dibicarakan para pengguna internet atau "netizen" di sosial media. "Perihal nama, kita belum masalahkan, karena nama tersebut yang lebih banyak dikenal orang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang, Dian Fakri di Padang, Jumat (9/1). Dikatakannya, meski berbeda dengan nama yang aslinya, namun perbedaan itu hanya pada sebatas penamaan bagi bukit yang terletak di Kelurahan Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat itu. Lagian, kata dia, tempatnya tidak berubah dan masih dalam kawasan Kota Padang. "Perbedaan itu hanya pada kepopuleran namanya saja," kata dia. Pihaknya, mewanti-wanti pemuda setempat agar lokasi itu terhindar dari perbuatan maksiat, kemudian menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung. Sementara itu, pihaknya mengembangkan lokasi tesebut sebagai objek wisata baru di daerah itu. Untu pengembangan itu, kata dia, perlu terlebih dahulu memastikan status lahan tersebut, sehingga tidak menimbulkan masalah baru dikemudian hari. "Ke depannya kita tunggu lurah dan camat memastikan lahannya, jika lahannya siap untuk dibangun maka akan dimasukkan ke dalam APBD Kota Padang," kata dia. Jika APBD tidak sanggup mendanai, katanya, akan dicarikan donatur untuk pengembangannya. Menurutnya, yang terpenting dalam waktu dekat adalah mushalla, toilet dan tempat sampah di puncak bukit tersebut. "Mushalla selain tempat ibadah, juga tempat berlindung dari hujan saat pengunjung mendaki," kata da`i. Untuk tempat sampah, kata dia, pihaknya berencana membuatnya seperti boneka Doraemon dan Nobita, karena lokasi itu lebih dikenal dengan kedua tokoh itu. "Kita sedang mengupayakan donatur untuk hal itu," kata dia. Dia menambahkan, Bukit Nobita tersebut memiliki fenomena wisata dengan perbukitannya yang indah. "Jadi, bukit ini memang terlihat sangat menarik sewaktu sore harinya. Matahari yang akan tenggelam dapat dipotret dari ketinggian bukit itu," kata dia. Kemudian, ketika di malam hari menjadi waktu yang tepat bagi warga untuk melihat keindahan Kota Padang. "Lokasi tersebut juga indah untuk latar berfoto," kata dia. (**/mar/WIJ)