15 Kotak Suara di Batam Dimakan Rayap

id 15 Kotak Suara di Batam Dimakan Rayap

Batam, (Antara) - Sebanyak 15 set kotak suara guna kepentingan Pemilu 2014 yang terbuat dari kardus dimakan rayap hingga tidak bisa digunakan lagi, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Batam Kepulauan Riau Muhammad Syahdan di Batam, Rabu. "Ada 15 kotak suara dimakan rayap karena kondisi gudang," kata Muhammad Syahdan usai rapat koordinasi pemilu. Ia mengatakan rayap banyak di Gudang Logistik KPU Batam karena kondisi gedung yang kurang baik. Untuk menggantikan kotak suara yang rusak, KPU Batam akan menggunakan cadangan. "Jumlah cadangan berapa, saya tidak ingat. Tapi masih cukup," kata dia. KPU meminta Pemerintah Kota Batam untuk membantu membasmi rayap yang banyak di Gudang Logistik, agar tidak merusak logistik pemilu yang lain. "Kami meminta bantuan ke Dinas Kesehatan untuk kirim obat anti rayap, supaya tidak makan kebutuhan Pemilu yang lain," ucap dia. Syahdan mengatakan khawatir rayap akan merusak bilik suara, karena KPU tidak memiliki cadangan bilik suara. Di tempat yang sama, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan pemerintah kota siap mendukung KPU demi suksesnya pelaksanaan pemilu. "Mudah-mudahan tidak ada masalah, pemilu berjalan baik dan sukses," ujar Wali Kota, berharap. Pemerintah Kota mencarikan tempat yang layak untuk Gudang Logistik dan tempat pelipatan kertas suara untuk melancarkan Pemilu. "Sudah tidak ada masalah," tukas Wali Kota. Anggota KPU Batam, Yudi Kornelis dalam kesempatan terpisah mengatakan hingga saat ini KPU menemukan 30 surat suara yang rusak. Umumnya, kertas suara yang rusak untuk pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah. "Kami perkirakan surat suara yang rusak terus bertambah. Karena ini baru," kata dia. Kertas suara yang rusak umumnya karena robek pada bagian tertentu dan ada tinta yang luber. (*/jno)