Polres Pasaman Usut Kasus Kematian Rianto

id Polres Pasaman Usut Kasus Kematian Rianto

Lubuk Sikaping, (Antara) - Kepolisian Resor Kabupaten Pasaman terus melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian menimpa korban Rianto Heru Purnomo (52) yang ditemukan keponakannya pada 22 November 2013. Wakapolres Pasaman Kompol Pahala Simanjuntak, di Lubuk Sikaping, Jumat mengatakan penyidik Polres Pasaman telah memanggil beberapa orang saksi serta pihak keluarga korban untuk dimintai keterangannya terkait meninggalnya Rianto Heru tersebut. Pihaknya juga telah melakukan penyelelidikan di dua Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) yakni, di rumah korban Jalan Sudirman depan SPBU Lubuksikaping dan di rumah yang sebelumnya Rianto Heru pernah bekerja di jalan Bhakti daerah itu. Sebelumnya, dilapangan pada Sabtu (25/11) sekitar pukul 10.00 WIB, tim Polres Pasaman yang dipimpin langsung Wakapolres Pasaman telah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan kematian korban. Di kediaman korban persisnya di dalam kamar tempat korban ditemukan tak bernyawa, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti alas kasur, sarung bantal dan sejumlah barang bukti lainnya yang dianggap janggal. Selain itu, polisi juga malakukan pemeriksaan pada rumah kelaurga korban. Ed kakak kandung korban yang tengah berada di Jambi mengakui bahwa kematian adik kandungnya itu dinilai pihak keluarga memang tidak wajar. Pasalnya, hasil visum yang dilakukan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Jambi terhadap korban, terdapat sejumlah luka seperti patah tulang dibagian leher, dada, tulang rusuk remuk dan alat vital korban mengeluarkan darah. Jadi, secara keseluruhan ditemukan sebelas titik memar ditubuh korban, ungkap Ed. Atas kematian adiknya tersebut, Ed berharap kepada pihak berwajib untuk mengusut secara tuntas. "Saya yakin, pihak berwajib pasti bisa menemukan titik terangnya dan mengungkap peristiwa kematian saudara kami tersebut," ujarnya. (*/zik)