Padang (ANTARA) - PLN terus memperkuat komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, termasuk pembangunan infrastruktur kelistrikan.
Komitmen kuat ini terlihat melalui kunjungan Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, bersama jajaran pemerintah daerah dan didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kepulauan Mentawai, Lamhuddin Siregar, ke Kantor PLN (Persero) UID Sumbar pada Kamis (27/03).
“Peran PLN dalam memajukan pembangunan di Mentawai sangat penting, mengingat masih ada desa-desa di pelosok Pulau Mentawai yang belum menikmati pasokan listrik,” ujar Bupati Rinto Wardana.
Ia menjelaskan bahwa untuk mempercepat pembangunan kelistrikan, pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai tidak dapat bergerak sendiri dan membutuhkan sinergi antara PLN, dinas-dinas terkait, serta masyarakat agar pasokan kelistrikan di Kepulauan Mentawai dapat terpenuhi dan andal.
“Rasio elektrifikasi Sumatera Barat yang telah mencapai 99,9 persen menunjukkan bahwa hampir semua desa dan nagari di Sumatera Barat telah teraliri listrik,” ujar Arjun Karim, General Manager PT PLN UID Sumbar, dalam forum diskusi.
Arjun juga menegaskan bahwa beberapa desa yang masih belum teraliri listrik di Kabupaten Kepulauan Mentawai akan menjadi fokus utama pada tahun 2025.
General Manager PT PLN UID Sumbar memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Mentawai, Rinto Wardana, yang memiliki program strategis untuk kemajuan Mentawai, termasuk perbaikan jalan dan pemenuhan kebutuhan listrik.
“Listrik adalah kebutuhan vital yang mendukung setiap aktivitas kehidupan. Kehadirannya akan berpengaruh langsung pada peningkatan produktivitas masyarakat,” tambah Arjun.
Ke depannya, diharapkan percepatan pembangunan ini dapat terwujud secara efektif dan efisien, sehingga seluruh masyarakat Mentawai, termasuk yang berada di pelosok-pelosok pulau, dapat menikmati aliran listrik.