Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat jumlah calon haji lanjut usia (lansia) asal provinsi itu untuk musim haji 1446 Hijriah mencapai 30 persen.
"Berdasarkan data yang ada, sekitar 30 persen dari 4.613 calon haji asal Sumbar merupakan kategori lansia," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar Mahyudin di Padang, Jumat.
Mahyudin mengatakan calon haji lansia itu nantinya mesti mendapatkan perhatian khusus dari para petugas agar berbagai rangkaian ibadah haji mereka dapat terlaksana dengan baik.
Di sisi lain, ia menyampaikan bahwa pada musim haji 1446 Hijriah Kemenag berharap adanya kemandirian dari masing-masing calon haji terutama yang bukan kategori lansia. Sebab, pada penyelenggaraan 2025 jumlah petugas haji lebih sedikit bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Khusus di Sumbar, kata dia, Kemenag setempat telah berkoordinasi dengan kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU) untuk melatih dan memotivasi setiap calon haji agar bisa mandiri selama menjalankan rukun Islam kelima tersebut.
"Jamaah haji mandiri itu sasaran hasil bimbingan ibadah. Jamaah mandiri merupakan keluaran hasil bimbingan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan KBIHU. Sehingga jamaah tidak bergantung kepada petugas atau pihak lain," ujar dia.
Secara keseluruhan total calon haji reguler asal Sumbar sebanyak 4.613 orang. Sementara data Kemenag menyebutkan Indonesia mendapat 221.000 kuota haji pada 2025 yang terdiri atas 203.320 calon haji reguler dan 17.680 calon haji khusus.
Kuota calon haji reguler terdiri atas 190.897 calon haji berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 calon haji reguler prioritas lanjut usia, 685 pembimbing ibadah, serta 1.572 petugas haji daerah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag: Calon haji lansia Sumbar mencapai 30 persen