Padang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Sumbar untuk membahas evaluasi 2024 dan target 2025.
Ketua Baznas Sumbar, Buchari di Padang, Rabu mengatakan rapat koordinasi itu diikuti oleh UPZ yang berada di bawah koordinasi Baznas Sumbar diantaranya UPZ di instansi vertikal, OPD, Perusahaan Daerah, perguruan tinggi, SMA/SMK, Madrasah, yayasan dan Masjid Raya.
Ia menyebut pertemuan itu dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama khusus untuk UPZ yang diberikan tugas pengumpulan dan sesi kedua untuk UPZ yang diberikan tugas pembantuan pendistribusian dan pendayagunaan zakat.
"Jadi agendanya itu ada dua. Satu rapat koordinasi, satu lagi rapat kerja," katanya.
Buchari mengatakan dalam pertemuan itu akan dibahas tentang evaluasi kinerja 2024 dan rencana, fokus serta target tahun 2025.
Ia menyampaikan untuk tahun 2024, Baznas Sumbar berhasil mengumpulkan zakat sesuai dengan target. Untuk zakat on balance sheet (yang masuk neraca) terkumpul sebanyak Rp39,5 miliar, jauh melebihi target sebanyak Rp36,5 miliar.
"Ini semua berkat dukungan dan kerjakeras dari semua UPZ di bawah koordinasi Baznas Sumbar," ujarnya.
Sementara untuk of balance sheet terkumpul sebanyak Rp885 miliar. "Zakat off balance sheet ini jauh lebih banyak. Zakatnya tidak disetorkan ke kas Baznas, tetapi berputar di tengah masyarakat," katanya.
Sementara untuk tahun 2025, zakat on balance sheet ditargetkan bisa terkumpul sebanyak Rp38,5 miliar sementara untuk off balance sheet sebanyak Rp875 miliar.
"Target off itu untuk lingkup seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat sementara target on, itu khusus Pemprov Sumbar," ujarnya.*