Padang Panjang (ANTARA) - Dalam hitungan jam, kebutuhan sembako di operasi pasar murah yang digelar Pemkot Padang Panjang, Sumatera Barat, p melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) di halaman kantor lurah Pasar Usang Kecamatan Padang Panjang Barat, habis di beli masyarakat.
Sedianya pasar murah digelar hingga pukul 15:00 WIB, namun Pasar Murah yang dimulai pukul 09:00 WIB dengan berbagai kebutuhan pokok yang ditawarkan sudah habis pada pukul 12:00 WIB.
Adapun bahan pokok yang disediakan di antaranya cabai merah dengan harga Rp55 ribu/kg, minyak Sari Murni (Rp17 ribu/liter), bawang merah (Rp30 ribu/kg). Beras SPHP (Rp65 ribu/5 kg), beras Kuriak (Rp158 ribu/10 kg). Telur ayam ras (Rp50 ribu/tray), gula pasir (Rp17 ribu/kg).
"Ke depan Pemkot melalui Disperdagkop UKM, akan kembali menggelar kegiatan serupa, di lokasi yang berbeda," kata Ria, salah seorang staf Disperdagkop di stand operasi pasar murah tersebut.
Menurut dia, sebelum pelaksanaan operasi pasar murah ini sudah diumumkan di grup-grup WhatApp masyarakat dan medsos. Sehingga warga berbondong-bondong belanja.
Sebelumnya Kepala Disperdagkop UKM, Javie C. Eka Putra, mengatakan operasi pasar murah ini untuk membantu masyarakat dalam menyikapi tingginya harga sebagian besar bahan pokok yang ada di pasaran.
"Banyak harga bahan pokok kita mulai melonjak akibat cuaca dan liburan Nataru lalu dan dengan operasi pasar murah kali ini banyak bahan pokok yang disediakan dengan harga yang terjangkau dan lebih murah dari harga pasar," sebut Javie C. Eka Putra.
Digelarnya operasi pasar murah ini, sangat dirasakan masyarakat karena telah membantu di tengah sulitnya kondisi ekonomi yang terjadi saat ini. Namun demikian masyarakat juga berharap operasi pasar murah ini lebih sering digelar Pemerintah daerah.