Nagari Panti Selatan manfaatkan lahan non produktif jadi pangan lestari

id Nagari Panti Selatan

Nagari Panti Selatan manfaatkan lahan non produktif jadi pangan lestari

Wali Nagari Panti Selatan, Didi Al Amin bersama ibu-ibu kelompok pangan keluarga di Kampung Ujung Padang sebagai lokasi program ketahanan pangan keluarga 2025. (ANTARA/Heri Sumarno).

Lubukbasung (ANTARA) - Wali Nagari Panti Selatan, Didi Al Amin mendorong dan mengajak masyarakat setempat untuk memanfaatkan lahan non produktif menjadi lahan pangan lestari, Jumat.

"Nagari Panti Selatan akan fokus pemanfaatan lahan non produktif menjadi produktif. Langkahnya dengan menyiapkan lahan pangan lestari untuk rumah tangga masyarakat Nagari," ungkap Didi Al Amin.

Didi Al Amin mengatakan dalam program tersebut selaras dengan petunjuk Kemendes PDTT dalam memperkuat ketahanan pangan keluarga.

"Lahan non produktif kita ubah menjadi lahan bercocok tanam dengan berbagai aneka tanaman pokok rumah tangga seperti sayuran, bawang, terong, seledri dan lainnya. Sehingga dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga bagi keluarga di Nagari," tambahnya.

Ia mengatakan untuk tahun 2024 lalu juga sudah berhasil menerapkan program yang sama di Nagari tersebut.

"Alhamdulillah tahun lalu berhasil. Tahun 2025 ini kita coba libatkan petani muda (milenial) bersama ibu-ibu rumah tanga di Kampung Ujung Padang, Nagari Panti Selatan sebagai lokasi program ketahanan pangan 2025," katanya.

Salah seorang petani muda setempat kata dia, Hadi Irfandi menjadi penggerak ibu-ibu dalam mengawal pengolahan pekarangan jadi produktif.

"Lahan Pangan Keluarga. Sebelumnya pada akhir tahun 2024 kemarin, kelompok ini telah mengolah lahan pekarangan yg tadinya tidak produktif menjadi produktif saat ini," katanya.

Kedepan kata dia akan fokus menjadikan Kampung Ujung Padang sebagai lokasi program ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan dan rumah bibit pangan lestari.

"Insyaallah ditangan dingin seorang petani muda ini diharapkan kelompok ini akan berdaya. Sehingga tujuan terpenuhinya pangan sehat, bergizi dan berimbang bagi keluarga dapat dicapai," katanya.