Polres Pasaman Barat turunkan 335 orang personel amankan Pilkada 2024

id Pengamanan Pilkada

Polres Pasaman Barat turunkan 335 orang personel amankan Pilkada 2024

Wakil Kepala Polres Kompol Chairul Amri Nasution saat melakukan pemeriksaan pasukan pengamanan Pilkada 2024 di halaman Polres setempat sebelum turun kelapangan saat apel pergeseran pasukan dan pengecekan kesiapan personel, Senin (25/11/2024). Antara/HO-Humas Polres Pasaman Barat. 

Simpang Empat,- (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat menurunkan 335 orang personel pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di 894 tempat pemungutan suara (TPS) di 11 kecamatan dan 90 nagari (desa).

Wakil Kepala Polres Kompol Chairul Amri Nasution di Simpang Empat, Senin, mengatakan penugasan personel itu ditandai dengan apel pergeseran pasukan dan pengecekan kesiapan personel dalam rangka pengamanan pilakda pada Senin (25/11) pagi.

Menurutnya personel Polri yang terlibat dalam pengamanan itu berjumlah 335 orang dengan rincian personel Polres Pasaman Barat sebanyak 295 orang dan dari Polda Sumbar sebanyak 40 orang.

"Dari hasil pengecekan pasukan dan sarana prasarana tadi semua personel dalam keadaan siap mengamankan pelaksanaan pilkada. Mereka akan ditempatkan di TPS yang ada. Hari ini personel langsung menuju lokasi dengan pengamanan distribusi logistik dari kecamatan ke TPS," katanya.

Ia mengatakan dengan keterbatasan jumlah personel yang ada dari jumlah TPS maka satu orang personel bisa mengamankan satu sampai 4 TPS.

Ia menekankan ada beberapa penekanan yang harus dipedomani oleh seluruh personel dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada 2024 diantaranya perkuat soliditas dan sinergitas antar-stakeholder guna mewujudkan pilkada yang lancar dan kondusif, jaga netralitas, serta hindari tindakan yang dapat menciderai netralitas dalam penyelenggaraan tahapan pemungutan suara di TPS.

Selain itu, optimalkan giat deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang dan dapat dilaksanakan upaya pencegahan serta penanganan secara dini, sehingga tidak menjadi permasalahan yang besar.

"Kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Pemkab, tokoh masyarakat agar melaksanakan tugas dengan baik sesuai tanggung jawab yang diemban dan peraturan yang berlaku," tegasnya.

Ia juga menyebutkan akan menegakkan hukum secara profesional dan proporsional, baik terhadap dugaan tindak pidana pilkada melalui sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) maupun potensi pelanggaran hukum lainnya, guna menjamin stabilitas keamanan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif.

Ia menambahkan saat ini personel Polres Pasaman Barat juga ikut mengawal pendistribusian logistik dari kabupaten ke kecamatan.

"Sesuai koordinasi dengan KPU, semua logistik sudah sampai besok atau satu hari menjelang pencoblosan 27 November 2024," katanya.