Sinergi dengan Perumda AM, Pemko Padang Dorong Percepatan Pembangunan Rumah Layak Huni

id PDAM,Padang,Andree

Sinergi dengan Perumda AM, Pemko Padang Dorong Percepatan Pembangunan Rumah Layak Huni

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah layak huni di Padang. (ANTARA/HO-Pemkot Padang)

Padang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah layak huni yang berlokasi di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Senin (11/11/2024).

Pembangunan rumah layak huni ini diinisiasi oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum (AM) Kota Padang melalui program CSR (Corporate Social Responsibility).

"Terima kasih untuk Perumda AM Kota Padang yang terus mendorong peningkatan kualitas rumah masyarakat, yang tidak layak huni di Kota Padang, terutama di daerah sumber-sumber air Perumda AM," ucap Andree Algamar.

Andree Algamar juga menekankan bahwa kolaborasi semacam ini sangat penting untuk mempercepat penyediaan hunian layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Kota Padang. Ia berharap ada langkah serupa juga diambil oleh instansi maupun BUMD/BUMN untuk meningkatkan jumlah hunian layak huni bagi masyarakat kurang mampu.

“Kami ucapkan selamat kepada Ibu Meri dan keluarga yang telah mendapatkan bantuan bedah rumah dari Perumda AM Kota Padang ini. Silahkan dijaga dan dirawat rumah ini dengan baik, serta semoga bisa disyukuri,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda AM Kota Padang Hendra Pebrizal menyampaikan, bahwa program beda rumah ini telah dilakukan oleh Perumda AM sejak 2015 lalu. Bedah rumah di Kelurahan Balai Gadang ini merupakan yang kedelapan kalinya.

"Bedah rumah ini merupakan komitmen Perumda AM Kota Padang untuk membantu Pemerintah Kota Padang dalam memberikan perhatian kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan rumah layak huni," ucap Hendra Pebrizal.

Hendra Pebrizal menjelaskan, Ibuk Meri merupakan keluarga kurang mampu yang tidak memiliki rumah sama sekali. Selama ini beliau mengontrak rumah untuk dijadikan tempat tinggal.

"Ibuk Meri ini sebelumnya tidak punya rumah, namun beliau memiliki tanah di dekat sumber Air Minum Perumda AM Kota Padang. Maka dari kita bangun rumah layak huni untuk beliau," ucapnya.*