Bukittinggi, - (ANTARA) - Pemerintah Kota(Pemkot) Bukittinggi, Sumatera Barat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah setempat melakukan monitoring untuk memastikan kelayakan penyimpanan dan lokasi logistik Pilkada 2024.
Penjabat Wali Kota Bukittinggi Hani Syopiar Rustam didampingi Ketua KPU Bukittinggi Satria Putra meninjau langsung lokasi penyimpanan logistik utama dan logistik pendukung yang dipusatkan di GOR Bermawi Bukittinggi, Minggu.
Ketua KPU Bukittinggi Satria Putra menjelaskan kesiapan logistik Pilkada 2024 mendekati 100 persen, baik untuk logistik utama maupun logistik pendukung.
"Surat suara untuk Pilkada di Kota Bukittinggi berjumlah 10.062 surat suara. Baik itu untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, maupun surat suara untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi," katanya
Ia menyebutkan surat suara telah sampai di Bukittinggi sejak tanggal 26 Oktober. Kemudian proses lipat dan sortir dilaksanakan tanggal 29 sampai 31 Oktober 2024.
"Terdapat surat suara yang rusak untuk Pilwako sebanyak delapan lembar. Kemudian juga terdapat kekurangan surat suara untuk Pilwako sebanyak 87 lembar. Sehingga kita sudah ajukan untuk dikirim lagi sebanyak 95 surat suara untuk Pilwako," sebutnya.
Sementara, untuk Pilgub Sumbar, terdapat kelebihan sebanyak 111 surat suara. ATK Pilkada juga masih proses pengiriman dalam waktu dekat segera diterima.
Pjs Wali Kota Bukittinggi Hani Syopiar Rustam menyampaikan kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kondisi kelayakan tempat penyimpanan dan keamanannya. Selain itu juga memonitor kondisi terakhir kesiapan logistik Pilkada 2024.
"Semuanya baik. Tempat penyimpanan dalam kondisi baik. Walaupun ada 95 surat suara untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi yang rusak dan kurang, namun sudah dimintakan lagi untuk pemenuhannya minggu depan. Untuk pengamanannya telah berjalan dengan baik, karena dijaga ketat oleh anggota TNI dan Polri," katanya.
Dia berharap pelaksanaan kampanye dan Pilkada di Bukittinggi berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Bukittinggi, untuk gunakan hak pilih pada tanggal 27 November 2024 mendatang.