Pemprov Sumbar janjikan bonus besar bagi peraih medali PON XXI

id PON XXI, Sumbar,bonus,medali

Pemprov Sumbar janjikan bonus besar bagi peraih medali PON XXI

Gubernur Sumbar Mahyeldi saat melepas kontingen PON XXI. (ANTARA/HO-KONI Sumbar)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan insentif berupa bonus besar bagi atlet yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumut.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Minggu malam, mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp28 miliar untuk persiapan PON XXI.

"Anggaran tersebut diambil dari APBD murni dan perubahan tahun 2024. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung olahraga di daerah," katanya saat pelepasan kontingen PON Sumbar, Minggu malam.

Ia menjanjikan bagi atlet yang berhasil meraih medali emas akan mendapatkan bonus sebesar Rp 250 juta. Sementara untuk medali perak dan perunggu, masing-masing akan mendapatkan Rp 100 juta dan Rp 50 juta.

"Kebijakan ini diambil sebagai bentuk apresiasi kepada para juara yang mengharumkan nama daerah," katanya.

Menurutnya bonus untuk medali emas memang jauh lebih besar dari medali perak dan perunggu. Hal itu untuk memotivasi atlet agar bisa meraih prestasi terbaik.

Gubernur juga menekankan pentingnya meningkatkan prestasi dibandingkan PON sebelumnya. Pada PON Papua 2021, Sumbar berhasil meraih delapan medali emas, dan ia berharap capaian kali ini bisa lebih baik lagi.

"Dari sisi geografis, Aceh dan Sumut lebih dekat dibanding Papua. Kami berharap ini dapat mengurangi beban dan meningkatkan prestasi atlet," tambahnya.

Sementara itu, Ketua KONI Sumbar, Ronny Pahlawan menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur atas dukungan yang diberikan. Ia berharap motivasi dari pemimpin daerah dapat menjadi pemicu semangat juang para atlet.

"Semoga semangat juang atlet dapat berbuah prestasi yang membanggakan," katanya.

Ia optimistis dengan dukungan yang kuat dari pemerintah dan masyarakat, kontingen Sumbar dapat tampil maksimal di ajang PON 2024.