Pariaman (ANTARA) - Walikota Pariaman, Sumatera Barat Periode 2018-2023 Genius Umar mengatakan kapal perang bekas KRI Teluk Bone yang dihibahkan oleh pemerintah pusat untuk daerah itu merupakan upaya memperkuat sejarah kota tersebut sebagai pangkalan besar Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI).
"Pariaman memiliki sejarah besar, yaitu sebagai pangkalan angkatan laut karena itu saya meminta kapal perang bekas kepada pemerintah pusat untuk memperkuat sejarah itu," kata Genius Umar saat deklarasi maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan kapal perang tersebut memiliki sejarah panjang dalam perang tidak saja saat dioperasikan oleh Amerika Serikat namun juga saat TNI Angkatan Laut untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ia menyampaikan kapal perang tersebut rencananya akan digunakan untuk dijadikan museum serta sejumlah sarana lainnya guna memperkuat sejarah Pariaman serta meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
Namun, lanjutnya karena sekitar satu bulan sebelum masa jabatannya habis kapal perang itu baru sampai di Pariaman sehingga ia tidak dapat memberdayakannya untuk museum.
Genius yang saat ini kembali mencalonkan diri menjadi Walikota Pariaman tersebut menyampaikan jika terpilih kembali maka dirinya akan mengupayakan pemberdayaan kapal tersebut seperti rencana awal.
Ia mengatakan untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pariaman dirinya berpasangan dengan Muhammad Ridwan yang diusung oleh sejumlah partai Golkar, PKS, PBB, dan Demokrat.
Ia menyampaikan dirinya akan melanjutkan program-program pembangunan untuk maju pada Pilkada 2018 yaitu diantaranya pendidikan gratis mulai dari SD, SMP, dan SMA, jaminan akses kesehatan, serta Satu Keluarga Satu Sarjana.
"Jika daerah lainnya siswanya masih membayar uang bulanan, Pariaman tidak ada," katanya.
Selain itu, dirinya bersama pasangannya pada Pilkada 2024 mengusung program atau menambah program yang ada yaitu Satu Keluarga Satu Tenaga Kerja.
Muhammad Ridwan merupakan mantan Anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 dari Partai PKS. Mereka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum pada Rabu sore setelah deklarasi.