Padang Panjang (ANTARA) - Pj. Walikota Padang Panjang Sumatera Barat Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyebutkan, sejak 2017 Kota Padang Panjang menjadi daerah tercepat dalam implementasi digitalisasi 100%.
Hal itu disampaikannya pada High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Jumat (9/8/) Balaikota. Hal itu menunjukkan Pemkot Padang Panjang, komitmen dalam mewujudkan Padang Panjang sebagai kota smart.
“Percepatan dan perluasan digitalisasi dengan transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard. (QRIS) diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam berbagai transaksi,” Sebut Sonny.
Keberhasilan Padang Panjang tersebut, menjadi motivasi untuk terus memperluas digitalisasi.
“Kita akui, potensi kita belum termaksimalkan. Untuk itu, perlu adanya percepatan dan perluasan digitalisasi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat," harap dia.
Sonny, juga berharap OPD proaktif melakukan langkah konkret terkait percepatan dan perluasan digitalisasi tersebut
"Mari kita dukung bersama gerakan ini agar semakin masif dan terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari," harap dia.
Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Dandy Indarto Seno, pada kesempatan tersebut mengungkapkan, Padang Panjang berhasil meraih peringkat 1 indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) semester 1-2023 dengan skor 98,5 di Sumatera Barat.
"Meskipun volume transaksi QRIS pada triwulan II-2024 mengalami fluktuasi, namun secara keseluruhan menunjukkan angka yang sangat tinggi, yaitu 144.051 transaksi dengan nilai lebih dari Rp21,7 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Padang Panjang semakin akrab dengan transaksi digital," sebut Dandy Indarto
Pj Sekdako, Dr, Winarno, M.E sebagai Ketua TP2DD menjelaskan, Pemkot telah melakukan berbagai upaya digitalisasi, seperti elektronifikasi belanja dan pendapatan daerah termasuk pajak PBB-P2.
“Sejak 2017, kita juga telah menerapkan sistem cashless untuk belanja daerah. Ini semua bertujuan meningkatkan efisiensi, transparansi dan kualitas pelayanan publik di Padang Panjang," kata Winarno.
Hadir pada kesempatan tersebut kepala OPD di lingkungan pemerintah kota padang Panjang, Camat dan undangan lainnya.
Berita Terkait
Cerita Nia, bersyukur dibantu BPJS Kesehatan hadapi penyakit diabetes
Kamis, 21 November 2024 18:56 Wib
MTQ XLI-2024 Tk Kota Padang Panjang ajang prestasi dan syiar Islam
Kamis, 21 November 2024 18:06 Wib
Bawaslu Padang Panjang sosialisasikan pengawasan partisipatif Pilkada 2024 (Video)
Kamis, 21 November 2024 16:51 Wib
Evaluasi Triwulan II Pj Wako Padang, Mandatory Spending Terpenuhi, Zero Kemiskinan Ekstrem
Kamis, 21 November 2024 15:29 Wib
Bawaslu Padang Panjang tangani pelanggaran kampanye dan netralitas ASN (Video)
Kamis, 21 November 2024 15:26 Wib
Antara Sumbar-UDD PMI Padang kolaborasi menggelar aksi donor
Kamis, 21 November 2024 14:11 Wib
Peduli Kemanusiaan di Penghujung 2024, PT Semen Padang Serahkan 325 Kantong Darah ke PMI Padang
Rabu, 20 November 2024 21:00 Wib
Semen Padang Gelar Kejurnas Tenis Junior, 39 Klub dari Sumatera dan Jawa Bersaing
Rabu, 20 November 2024 20:57 Wib