Merawat warisan dunia WTBOS, Pj Sekda Padang Panjang buka GA 2024

id Galanggang Arang ,stasiun kereta Api Padang Panjang

Merawat warisan dunia WTBOS, Pj Sekda Padang Panjang buka GA 2024

Pj. Sekda Dr. Winarno, berharap kegiatan Galanggang Arang menjadi kegiatan rutin di Kota Padang Panjang sebagai wujud merawat warisan WTBOS. (ANTARA/ Isril)

Padang Panjang (ANTARA) - Memperkenalkan kembali kepada generasi muda tentang Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS), yang sejak tahun 2019 dicanangkan oleh badan dunia UNESCO sebagai warisan dunia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Dirjen Kebudayaan kembali menggelar Galanggang Arang (GA) 2024 di stasiun kereta Api Padang Panjang 6-7 Agustus 2024.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti, S.S, M.SP menyebutkan kegiatan Galanggang Arang dalam menjaga WTBOS memiliki nilai luhur menjaga warisan dan budaya Minangkabau.

“Di Sumatera Barat ada warisan dunia yang sudah di akui Unesco, yaitu tambang batu bara Ombilin Sawahlunto, dalam kontek menjaga dan merawat warisan dunia tidak hanya dalam kontek kegiatan dan objek yang ada, tapi maksud mewariskan adalah nilai-nilai luhur yang bisa diterjemahkan dalam kontek menjaga kelestarian budaya,” kata Irini.

Menurut dia, nilai-nilai budaya menyangkut banyak hal dalam kehidupan masyarakat Minangkabau dalam mempertahankan kehidupannya bersama adat istiadat dan budaya yang dimiliki.

Galanggang Arang 2024 dibuka secara resmi oleh Pj. Sekda Kota Padang Panjang Dr. Winarno, M.E yang pada kesempatan tersebut berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin yang bisa dilaksanakan di Kota Padang Panjang.

“Kedepan kegiatan ini bisa terus dilanjutkan secara rutin sebagai upaya aktivasi ekosistem sebagai bagian dalam merawat warisan dunia WTBOS yang telah dicanangkan UNESCO pada 2019 lalu,” kata Winarno.

Menurut dia kegiatan GA 2024 adalah kegiatan yang diinisiasi Kemendikbudristek dan di dukung Dirjen Perkeretaapian dan melalui kegiatan tersebut diharapkan sekaligus sebagai kekuatan simbolis masyarakat untuk bangkit dari bencana Sumbar dan khususnya di Padang Panjang beberapa waktu lalu.

Sementara itu Kurator GA 2024 Dede Pramayuza, menyebutkan kegiatan kedua yang dilaksanakan di Kota Padang Panjang tersebut dapat menemukan format pengelolaan terbaik warisan dunia WTBOS sekaligus dalam menjaga dan merawat nilai-nilai kebudayaan yang ada di Sumatera Barat.

Kegiatan GA 2024 di laksanakan di berbagai Kabupaten/ Kota di Sumbar, khususnya jalur stasiun yang terhubung dengan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto. Dua hari kegiatan dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya sebelum pembukaan digelar Workshop Seni WTBOS, dialog budaya tentang Pendidikan Islam modern di Padang Panjang dan peran warisan dunia WTBOS di dalamnya.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan kegiatan permainan tradisional yang diikuti pelajar SD se Kota Padang Panjang, sedangkan pada malam harinya juga di gelar pemutaran film kebudyaan.