Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Futsal tingkat SMA/SMK sebagai salah satu upaya menyalurkan energi generasi muda pada kegiatan positif sehingga bisa menekan perilaku negatif, seperti tawuran.
"Generasi muda ini memiliki energi yang berlebih. Bila disalurkan dengan cara yang benar, mereka bisa mengejar prestasi di berbagai bidang termasuk olahraga," ujar Kepala Dinas Pendidik Sumbar, Barlius di Padang, Jumat.
Ia mengatakan itu usai membuka secara resmi ajang Kejurda Futsal tingkat SMA/SMK se-Sumbar tersebut bersama anggota DPRD Sumbar, Hidayat di Padang.
Menurutnya, Dinas Pendidikan Sumbar mendukung segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mendidik siswa tersebut. Apalagi pertandingan olahraga juga mengembangkan sikap sportivitas dan kreatifitas bagi suporter.
"Kita mendorong sekolah-sekolah untuk mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang mengejar prestasi seperti ini," ujarnya.
Ia mengatakan, Disdik Sumbar meminta sekolah untuk mengembangkan ekstrakurikuler yang beragam di sekolah sesuai dengan bakat anak. Ekskul tersebut cenderung untuk kegiatan yang berorientasi prestasi seperti olahraga.
Sementara itu anggota DPRD Sumbar, Hidayat mengatakan pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap program yang melibatkan banyak generasi muda tersebut.
"Kita harus hadir untuk mengarahkan minat dan bakat generasi muda ini agar tidak tergelincir pada perbuatan yang negatif," katanya.
Ia berpesan agar semua peserta dan suporter bisa menjunjung tinggi sportivitas dan menghindari tindakan provokasi yang bisa berakhir ricuh.
Kejurda Futsal SMA/SMK tingkat Sumatera Barat itu diikuti oleh 24 tim yang akan saling berlaga. Selain persaingan tim, kreatifitas suporter dari masing-masing tim juga menyita perhatian.
Bunyi-bunyian seperti gendang dan alat perkusi lainnya saling berlomba menyemangati tim kesayangan masing-masing.*