Painan (ANTARA) - Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) selenggarakan Lokakarya Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11. Kegiatan yang digelar di Aula SMA Negeri 3 Painan Rabu (26/6) itu berlangsung dengan sukses.
Lokakarya yang dihadiri oleh sejumlah guru dan pejabat pendidikan dari berbagai kecamatan di Pessel itu, mendatangkan Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekdakab Pessel, Emirda Ziswati, sebagai narasumber utama.
sukses menyelenggarakan Lokakarya Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 Provinsi Sumatera Barat di Aula SMAN 3 Painan.
Emirda Ziswati dalam kesempatan itu menyampaikan betapa pentingnya peran guru dalam menggerakkan perubahan positif di lingkungan pendidikan.
"Guru merupakan pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Dari itu melalui program ini kami berharap para guru dapat terus berinovasi dan berkreasi dalam metode pembelajaran," katanya.
Hal itu dia sampaikan karena lokakarya merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melakukan peningkatan kualitas pendidikan di Sumbar, khususnya dalam pengembangan kompetensi dan kapasitas guru sebagai penggerak perubahan di sekolah masing-masing.
"Program ini juga bertujuan untuk mendorong inovasi dan kreativitas dalam metode pembelajaran guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 Pesisir Selatan tersebut, dilaksanakan oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Selain sesi pembelajaran dan diskusi, lokakarya tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan praktek dan simulasi yang memungkinkan para peserta untuk langsung mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari.
Dia berharap antusiasme dan partisipasi aktif dari para peserta akan menjadi bukti bahwa program tersebut sangat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini.
"Dengan berakhirnya lokakarya ini, saya berharap para guru yang telah mengikuti pelatihan dapat mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh di sekolah masing-masing. Tujuannya agar dapat membawa dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan di Pessel, dan Sumbar secara umumnya," harap Emirda mengakhiri.
Berita Terkait
Kelas Bahasa Korea Pemprov Sumbar luluskan 100 orang
Minggu, 1 Desember 2024 4:40 Wib
Pemkot Solok sosialisasikan kesehatan reproduksi ke remaja di MTsN
Sabtu, 30 November 2024 18:23 Wib
KPU Sumbar lakukan PSU akibat pemilih mencoblos dua kali
Sabtu, 30 November 2024 15:23 Wib
Pemprov Sumbar dukung penuh kampanye lingkungan
Sabtu, 30 November 2024 8:30 Wib
Tiga nagari di Sumbar raih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
Sabtu, 30 November 2024 8:28 Wib
Pemkab Pasaman Barat siapkan Rp69 miliar penanganan stunting pada 2025
Jumat, 29 November 2024 15:51 Wib
Pemkab Pasaman Barat raih penghargaan kabupaten pemanfaatan data
Jumat, 29 November 2024 15:49 Wib
Pemkab Agam gelar ziarah ke makam pahlawan peringati HUT Korpri
Jumat, 29 November 2024 14:27 Wib