Pemkab Pasaman Barat terima penghargaan PLN dalam pembayaran PJU
Pasaman Barat, Sumbar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menerima penghargaan dari PT PLN Wilayah Unit Induk Distribusi Sumatera Barat terkait ketepatan waktu dalam membayar tagihan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Manajer PLN UP3 Sumbar Rudi Hamiri di Simpang Empat, Pasaman Barat, Kamis, menyebutkan pihaknya langsung datang ke Pasaman Barat menyerahkan penghargaan itu.
Pihaknya juga membahas beberapa hal terkait kelistrikan. Di antaranya edukasi bahaya listrik dan penggunaan energi terbarukan.
"Kami juga meminta dukungan dari Pemkab Pasaman Barat terkait dengan edukasi bahaya listrik kepada masyarakat. Misalnya, jika membangun rumah lebih waspada, termasuk memiliki kebun sawit yang kadang daunnya mengenai jaringan listrik yang membahayakan," katanya.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menyambut positif permintaan tersebut dan meminta rombongan PLN Wilayah Unit Induk Distribusi Sumatera Barat untuk menindaklanjuti, terutama mengenai pembelian sertifikat renewable energy.
Ia mengucapkan terima kasih dan berharap kunjungan silaturahmi ini tetap terjalin dalam membangun Pasaman Barat.
Pihaknya juga akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya listrik.
Untuk itu pihaknya akan terus menyosialisasikan bahaya kebakaran dan mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi kebakaran.
Ia mengimbau masyarakat agar mewaspadai terjadinya kebakaran.
Misalnya hati-hati pemasangan colokan tambahan listrik, jangan meninggalkan rumah dalam keadaan kompor masih menyala dan instalasi listrik secara berkala harus diperbaharui.
Manajer PLN UP3 Sumbar Rudi Hamiri di Simpang Empat, Pasaman Barat, Kamis, menyebutkan pihaknya langsung datang ke Pasaman Barat menyerahkan penghargaan itu.
Pihaknya juga membahas beberapa hal terkait kelistrikan. Di antaranya edukasi bahaya listrik dan penggunaan energi terbarukan.
"Kami juga meminta dukungan dari Pemkab Pasaman Barat terkait dengan edukasi bahaya listrik kepada masyarakat. Misalnya, jika membangun rumah lebih waspada, termasuk memiliki kebun sawit yang kadang daunnya mengenai jaringan listrik yang membahayakan," katanya.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menyambut positif permintaan tersebut dan meminta rombongan PLN Wilayah Unit Induk Distribusi Sumatera Barat untuk menindaklanjuti, terutama mengenai pembelian sertifikat renewable energy.
Ia mengucapkan terima kasih dan berharap kunjungan silaturahmi ini tetap terjalin dalam membangun Pasaman Barat.
Pihaknya juga akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya listrik.
Untuk itu pihaknya akan terus menyosialisasikan bahaya kebakaran dan mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi kebakaran.
Ia mengimbau masyarakat agar mewaspadai terjadinya kebakaran.
Misalnya hati-hati pemasangan colokan tambahan listrik, jangan meninggalkan rumah dalam keadaan kompor masih menyala dan instalasi listrik secara berkala harus diperbaharui.