Satu desa di Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional

id Salah satu desa, di Solok, terpilih penilaian, kampung KB, tingkat nasional

Satu desa di Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional

Bupati Solok Epyardi Asda bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Emiko Epyardi saat pemotongan pita. ANTARA/HO-Diskominfo Solok

Solok (ANTARA) - Nagari (Desa) Jawi-Jawi Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat terpilih mewakili provinsi untuk mengikuti penilaian kampung Keluarga Berkualitas (KB) tingkat nasional tahun 2024.

Bupati Solok Epyardi Asda di Solok, Rabu, mengapresiasi Nagari Jawi-Jawi yang berhasil terpilih mewakili Sumatera Barat untuk mengikuti penilaian kampung KB tingkat nasional tahun 2024.

"Kita mengapresiasi karena dari 74 nagari di Kabupaten Solok, Jawi-Jawi terpilih sebagai perwakilan, dan alhamdulillah berkat dukungan dari seluruh pihak kita dapat mengantarkan Nagari Jawi-Jawi untuk penilaian kampung berkualitas tingkat nasional," katanya.

Ia juga mengatakan di bawah naungan Solok Super Team dengan moto "mambangkik batang tarandam" (membangkit batang terendam) menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat.

"Berkat kerja sama dari seluruh pihak alhamdulillah dalam tiga tahun Solok bangkit, Solok Jaya dan diakui di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional," ujar dia.

Kabupaten Solok yang terdiri atas 74 nagari tersebut semuanya sudah termasuk kampung KB dan semuanya juga termasuk ke dalam kategori tinggi dan tertinggi.

"Di bawah kesatuan Solok Super Team hal ini dapat terwujud berkat kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, Dinas KB (DPPKBP3A) tidak bekerja sendiri namun seluruh dinas dan pemangku kepentingan juga ikut terlibat, karena kami yakin melalui kebersamaan maka kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik," katanya.

Ia mengaku sebagai Bupati Solok merasa senang dan bangga bisa dijadikan pemimpin bagi masyarakat yang hebat dan berkualitas.

"Sebagai kepala daerah saya berpesan bahwa ini masih permulaan karena ke depannya kita harapkan tidak hanya bagi 74 nagari di Kabupaten Solok namun Jawi-Jawi juga akan jadi percontohan di tingkat provinsi bahkan nasional," katanya.

Di samping itu, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Nagari Jawi-Jawi Guguk Lasperman memaparkan kampung KB Nagari Jawi-Jawi memiliki keunggulan di antaranya seperti memiliki "kampuang inggrih" atau kampung Inggris, yakni memiliki banyak kunjungan dari turis luar negeri, serta sarana bagi pemuda pemudi untuk belajar bahasa asing dari kedatangan para turis ke Nagari Jawi-Jawi.

Selain itu, ia juga menyebutkan beberapa program unggulan lainnya seperti mempercepat urusan administrasi masyarakat berupa mempermudah kegiatan masyarakat mengurus KTP, KK, AKTA kelahiran dan lain sebagainya.

Nagari Jawi-Jawi juga dikenal dengan kegiatan "makan bajamba" yang selalu dilaksanakan pada kegiatan besar seperti "baralek nagari", pawai dan beberapa kegiatan lainnya.

Sejumlah fakta serta manfaat yang telah dirasakan oleh masyarakat dengan kegiatan Kampung KB Jawi-Jawi seperti meningkatkan indeks pembangunan keluarga nagari sebesar 78 persen, menurunkan angka stunting dari 15 orang menjadi sembilan orang di Nagari Jawi-Jawi Guguak, meningkatkan ekonomi masyarakat, dan masih banyak manfaat lainnya.