PNS purna tugas di Tanah Datar diharapkan menjadi duta informasi

Batusangkar (ANTARA) - Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki purna tugas di Kabupaten Tanah Datar diharapkan menjadi duta informasi yang benar kepada masyarakat di sekitar.

Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar Jum'at, mengatakan duta informasi bertujuan sebagai penyampai informasi kepada masyarakat terutama capaian program yang telah dicapai pemerintah daerah.

"Terutama terhadap capaian program unggulan seperti layanan bajak sawah gratis, program makan rendang yang merupakan program memberantas rentenir agar hilang, satu rumah satu hafiz, satu nagari satu event dan lainnya," kata dia saat menyerahkan surat keputusan (SK) pensiun pegawai.

Dia mengatakan, semenjak menjabat sebagai kepala daerah dia selalu melaksanakan penyerahan langsung SK pensiun dan piagam kepada PNS purna tugas.

Penyerahan secara langsung tersebut adalah sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada pegawai atas pengabdian selama menjabat.

"Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada bapak dan ibuk PNS yang pensiun, setelah belasan bahkan puluhan tahun mengabdi sebagai abdi negara dengan bermacam tugas dan profesi," kata dia.

Dia berharap dengan hadiah piagam dan sedikit uang transportasi bisa menjadi salah satu akhir dan kisah indah bagi aparatur di penghujung karir.

"Kalau dilihat nilai tentu tidak seberapa, namun lihatlah makna dibalik kegiatan ini, karena saya tidak ingin terjadi kejadian saat bapak dan ibuk diangkat menjadi PNS disambut meriah, namun ketika pensiun hanya dilepas begitu saja segelintir pegawai saja," kata dia.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanah Datar, Desi Trikorina mengatakan SK dan penghargaan pensiun diserahkan kepada 122 orang PNS yang pensiun pada periode Januari hingga April 2024.

Adapun rincian PNS yang pensiun berdasarkan jenis jabatan adalah, PNS struktural sebanyak tujuh orang, tenaga kesehatan empat orang, pengawas sekolah empat orang, Guru SMP 25 orang, Guru SD 47 orang, Guru TK tiga orang, PPPK dua orang dan fungsional pelaksana 24 orang.