Camat Muhammad Isnaini fasilitasi keluhan warga Rao Utara soal Listrik

id PT PLN,Camat Rao Utara,berita pasaman,berita sumbar,ULP Lubuk Sikaping.

Camat Muhammad Isnaini fasilitasi keluhan warga Rao Utara soal Listrik

Camat Rao Utara, Muhammad Isnaini bersama Maneger ULP PT PLN (Persero) Lubuk Sikaping, Ujang Bakri, Senin.

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Tak menunggu lama, Camat Rao Utara Muhammad Isnaini usai dilantik langsung turun ke masyarakat serta merespon keluhan-keluhan warga setempat.

Disamping infrastruktur kata Isnaini, masyarakat Rao Utara mengeluhkan kondisi listrik yang kerap padam mendadak didaerah tersebut.

"Masyarakat di tiga nagari di Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, mengadukan persoalan listrik di kawasan mereka kerap padam. Khususnya PLN pada warga Nagari Langsung, Nagari Koto Rajo dan Nagari Koto Nopan di Kecamatan Rao Utara, Pasaman," ungkap Isnaini, Senin.

Menurut Camat Isnaini, listrik yang padam secara mendadak, yang sebagian besar di antaranya tanpa pemberitahuan sebelumnya.

"Ini jelas menyusahkan dan merepotkan masyarakat," ujar Camat Isnaini.

Sebab, dikatakan Camat, selain sumber penerangan, sudah ada masyarakat yang menjadikan listrik sebagai penggerak ekonomi.

"Yang paling disesalkan lagi kasus pemadaman listrik terjadi beberapa kali selama bulan Ramadan. Ada di antaranya ketika shalat tarwih," katanya.

Menanggapi keluhan tersebut, dirinya langsung mendatangi Manager PT PLN (Persero) ULP Lubuk Sikaping.

"Kita berharap PT PLN (Persero) untuk menindaklanjuti keluhan warga ini. Agar mendapat pelayanan yang baik dari perusahaan milik negara itu," katanya.

Sementara Manager ULP PT PLN (Persero) ULP Lubuk Sikaping, Ujang Bakri yang ditemui Camat Isnaini di ruang kerjanya, Senin mengatakan apa yang dikeluhkan oleh masyarakat akan menjadi PR bagi jajarannya.

"Akan segera kami tindak lanjuti. Itu tugas dan tanggung jawab kami, yang akan kami pikul dengan sepenuh hati," ujarnya.

Tapi Ujang mengakui Rao Utara termasuk kawasan yang rawan kasus pemadaman listrik karena banyaknya gangguan jaringan, terutama dari jenis pohon.

"Dilakukan penebangan, misalnya, terkadang tidak mudah. Selain tanamannya masih produktif, belum tentu pemilik tanaman akan mengizinkan," katanya.