Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Solok Selatan, Sumatra Barat melakukan rapat koordinasi dan sinkronisasi dengan Forum Pelaksana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (FP-TJSLP) guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Bupati Solok Selatan Khairunas, di Padang Aro, Senin, Khairunas mengatakan pentingnya kontribusi perusahaan-perusahaan dalam mendukung pembangunan daerah.
"Melalui forum ini, kami meminta seluruh perusahaan yang ada di Solok Selatan untuk bersinergi dan ambil bagian dan mendukung pemerintah dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan," katanya.
Rakor ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang kongkrit dalam memperkuat sinergi antara sektor swasta dan pemerintah.
"Komitmen dan peran maksimal dari pimpinan serta manajemen perusahaan tentunya sangatlah kami harapkan, dalam mendukung program-program pembangunan daerah," ujarnya.
Ia mendorong perusahaan - perusahaan yang tergabung dalam FP-TJSLP merealisasikan program mereka sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten.
Selain itu ia menyoroti pentingnya penyaluran program-program bantuan CSR dan penyaluran zakat karyawan perusahaan ke Baznas Solok Selatan.
"Penyaluran Zakat karyawan perusahaan yang ada di Solok Selatan, hendaknya dilakukan lewat Baznas," katanya.
Ketua FP-TJSLP Solok Selatan, Bujang Joan Datuak Maninjun mengatakan kegiatan ini menjadi momentum penting sebagai media evaluasi dan sinergi antara program-program perusahaan dengan visi dan misi pembangunan yang ditetapkan oleh pemerintah Solok Selatan.
"Forum ini diharapkan mampu menjadi media evaluasi agar perusahaan di Solok Selatan dapat lebih optimal dalam mendukung visi misi pembangunan yang digulirkan pemerintah kabupaten," katanya.
Berita Terkait
Solok Selatan terima opini WTP delapan kali dari BPK
Rabu, 8 Mei 2024 17:06 Wib
Pasien KLB Diare bertambah di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:41 Wib
Edukasi pencegahan diare di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:33 Wib
Sumber mata air di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:29 Wib
Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 15:05 Wib
Kadinkes: Tingkat bakteri E coli di air Pincuran Silangit 6300/250 ml
Rabu, 8 Mei 2024 14:21 Wib
Kadinkes Sumbar: Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 7:45 Wib
KLB diare di Pesisir Selatan Sumbar
Selasa, 7 Mei 2024 15:56 Wib